Gubernur Resmikan Masjid Surau Godang Kunci Loyang
VALORAnews - Penjabat Gubernur Sumatera Barat, Reydonnyzar Moenek meresmikan Masjid Surau Godang Kunci Loyang, di komplek kantor bupati Limapuluh Kota, Sarilamak, usai shalat Jumat (9/10/2015). Peresmian sekaligus launching nama rumah ibadah itu, ditandai dengan penandatanganan prasasti.
"Dengan rahmad Allah SWT dan dengan mengucapkan bismillahiromanirohim, saya resmikan Masjid Surau Godang Kunci Loyang," ujar Reydonnyzar, sesaat sebelum menantangani prasasti peresmian masjid tersebut bersama Alis Marajo (Bupati Limapuluh Kota).
Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu mengharapkan, masjid tersebut bisa jadi kebanggaan masyarakat Limapuluh Kota. Selain menjadi tempat ibadah, bangunan itu mestinya juga menjadi bagian dari pembangunan akhlak dan mental manusia di daerah ini.
"Saya merasa bangga didaulat bupati untuk meresmikan dan me-launching nama masjid kebanggaan masyarakat Limapuluh Kota ini," ujar Reydonnyzar sembari mengatakan dirinya juga tengah berupaya melakukan percepatan pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat di Padang.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Saat ini, katanya, rumah ibadah kebanggaan sekaligus landmark urang Minangkabau itu baru sekitar 63 persen selesai. Hingga kini pengerjaan masjid itu telah menelan biaya pembangunan sekitar Rp300 miliar. Sebanyak Rp250 miliar di antaranya berasal dari APBD.
"Kita akan melakukan percepatan pembangunan masjid Raya yang ada di Kota Padang tersebut. Untuk itu kita akan melakukan langkah-langkah dan strategi untuk menyelesaikannya," kata Reydonnyzar, dikutip dari siaran pers Pemkab Limapuluh Kota.
Untuk menuntaskan bangunan tersebut, lanjutnya, ia berjanji akan melakukan lobi-lobi ke perintah pusat agar dana untuk penyelesaian masjid itu tersedia. Selain bantuan pemerintah, ia juga meminta adanya dukungan masyarakat.
Dalam kesempatan itu Reydonnyzar juga menyerahkan sejumlah infak buat Masjid Surau Godang Kunci Loyang. (kyo)
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya