Melawan Asap Butuh Sinergi Bersama

Jumat, 09 Oktober 2015, 18:53 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Melawan Asap Butuh Sinergi Bersama
Edukasi pentingnya penggunaan masker oleh tim Dompet Dhuafa Singgalang, Imam Mashroni, di SD 04 Tabek Patah, Tanahdatar. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Sumatera Barat masih di zona aman. Hanya memperoleh asap kiriman dalam skala yang masih tidak mengganggu aktivitas secara masif. Berbeda dengan masyarakat Kalimantan dan beberapa belahan Sumatera lainnya, asap mulai memakan korban jiwa.

Beberapa aktivitas masyarakat terpaksa dihentikan sementara, sampai batas waktu yang tak ditentukan. Kebutuhan panganan sehat, penanganan ISPA, air bersih, tabung oksigen, meningkat tajam.

"Meski Sumatera Barat masih dalam zona aman, tapi masyarakat tak bisa meremehkan kondisi ini. Harus ada sosialisasi untuk menekankan pentingnya penggunaan masker keluar rumah, terutama anak sekolah. Menghindarkan generasi penerus akan bahaya ISPA, yang dampaknya dirasakan secara perlahan," tutur Manager Program Dompet Dhuafa Singgalang, Riko Onki Putra, Kamis (8/10/2015).

Dompet Dhuafa Singgalang telah melakukan aksi berbagi masker dengan total penyaluran lebih dari 7000 masker. Namun, hal ini dirasa tak cukup, jika kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya asap dalam efek jangka panjang.

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

Edukasi penggunaan masker, serta pencegahan dan penanganan ISPA, jadi program yang dicanangkan Dompet Dhuafa Singgalang ke tengah masyarakat. Sabtu (10/10/2015) besok, tim mulai bergerak untuk edukasi dengan tema #MelawanAsap ke sekolah-sekolah setingkat SD di Padang.

"Kami juga memiliki tiga program utama dalam menanggapi musibah kabut asap ini. Pertama, aksi berbagi masker yang telah dan sedang berjalan. Yang kedua, kami menargetkan pengadaan home schooling bagi anak-anak yang aktifitas pendidikannya terhenti akibat kabut asap, dan yang terakhir aksi layanan kesehatan dan ambulance gratis, yang akan dioptimalkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat setempat," papar Riko.

Namun, Riko menyadari, melawan asap bukan suatu gerakan yang bisa diakomodir seorang diri, ini perlu melibatkan segenap lembaga kemanusiaan, pemerintah, dan masyarakat untuk saling bersinergi. Agar program edukasi, penanganan dan pemulihan dapat terselenggara dengan optimal, dengan menyelaraskan program yang digagas segenap lapisan masyarakat secara bersama.

Dompet Dhuafa Singgalang siap bersinergi dengan kebutuhan terutama masyarakat Sumbar yang merasakan efek bencana kabut asap ini, dengan membuka donasi bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi menyalurkan bantuan program terkait melawan asap ini.

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan

Dapat disalurkan via Bank Mandiri 111.000.500.5000 atas nama Dompet Dhuafa Singgalang. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi call center (0751) 40098 atau 08126702333 untuk konfirmasi donasi. (relis)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: