Melawan Asap Butuh Sinergi Bersama
VALORAnews - Sumatera Barat masih di zona aman. Hanya memperoleh asap kiriman dalam skala yang masih tidak mengganggu aktivitas secara masif. Berbeda dengan masyarakat Kalimantan dan beberapa belahan Sumatera lainnya, asap mulai memakan korban jiwa.
Beberapa aktivitas masyarakat terpaksa dihentikan sementara, sampai batas waktu yang tak ditentukan. Kebutuhan panganan sehat, penanganan ISPA, air bersih, tabung oksigen, meningkat tajam.
"Meski Sumatera Barat masih dalam zona aman, tapi masyarakat tak bisa meremehkan kondisi ini. Harus ada sosialisasi untuk menekankan pentingnya penggunaan masker keluar rumah, terutama anak sekolah. Menghindarkan generasi penerus akan bahaya ISPA, yang dampaknya dirasakan secara perlahan," tutur Manager Program Dompet Dhuafa Singgalang, Riko Onki Putra, Kamis (8/10/2015).
Dompet Dhuafa Singgalang telah melakukan aksi berbagi masker dengan total penyaluran lebih dari 7000 masker. Namun, hal ini dirasa tak cukup, jika kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya asap dalam efek jangka panjang.
Edukasi penggunaan masker, serta pencegahan dan penanganan ISPA, jadi program yang dicanangkan Dompet Dhuafa Singgalang ke tengah masyarakat. Sabtu (10/10/2015) besok, tim mulai bergerak untuk edukasi dengan tema #MelawanAsap ke sekolah-sekolah setingkat SD di Padang.
"Kami juga memiliki tiga program utama dalam menanggapi musibah kabut asap ini. Pertama, aksi berbagi masker yang telah dan sedang berjalan. Yang kedua, kami menargetkan pengadaan home schooling bagi anak-anak yang aktifitas pendidikannya terhenti akibat kabut asap, dan yang terakhir aksi layanan kesehatan dan ambulance gratis, yang akan dioptimalkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat setempat," papar Riko.
Namun, Riko menyadari, melawan asap bukan suatu gerakan yang bisa diakomodir seorang diri, ini perlu melibatkan segenap lembaga kemanusiaan, pemerintah, dan masyarakat untuk saling bersinergi. Agar program edukasi, penanganan dan pemulihan dapat terselenggara dengan optimal, dengan menyelaraskan program yang digagas segenap lapisan masyarakat secara bersama.
Dompet Dhuafa Singgalang siap bersinergi dengan kebutuhan terutama masyarakat Sumbar yang merasakan efek bencana kabut asap ini, dengan membuka donasi bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi menyalurkan bantuan program terkait melawan asap ini.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Dapat disalurkan via Bank Mandiri 111.000.500.5000 atas nama Dompet Dhuafa Singgalang. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi call center (0751) 40098 atau 08126702333 untuk konfirmasi donasi. (relis)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro