Sambut HPN 2022, Ini Harapan Politisi PKS Sumatera Barat ke Jurnalis Perempuan

Rabu, 02 Februari 2022, 19:19 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Sambut HPN 2022, Ini Harapan Politisi PKS Sumatera Barat ke Jurnalis Perempuan
Anggota Fraksi PKS DPR RI, Hj Nevi Zuairina bersama para wartawati Sumatera Barat.

PADANG (2/2/2022) - Perempuan dan jurnalistik apabila dipadukan, akan jadi dua kekuatan yang sekaligus mendorong kemajuan perempuan dan masyarakat.

"Perempuan yang ada di dunia jurnalistik, tentu akan lebih paham dengan dunia perempuan untuk memperjuangkan kaumnya sekaligus wartawati juga akan ikut memajukan masyarakat bersama-sama dengan wartawan melalui media," ungkap politisi perempuan PKS dari Sumatera Barat, Hj Nevi Zuairina.

Dalam percakapannya dengan media pekan ini di Padang untuk menyambut Hari Pers Nasional 2022, Nevi mengatakan bahwa dirinya senantiasa menganggap wartawan adalah 'jembatan' antara politisi dan konstituen serta masyarakat atau sebaliknya.

"Saya berterimakasih pada pers khususnya para wartawati, yang banyak membantu saya menyampaikan pesan-pesan ke konstituen melalui media. Sebaliknya, berterimakasih juga atas bantuan para wartawati yang ikut menyerap aspirasi dari masyarakat, lalu disampaikan pada saya untuk diperjuangkan di parlemen," ujar Nevi yang juga anggota Komisi VI DPR RI.

Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL Semen Padang di 5 Titik

Khusus dunia perempuan, Nevi mengatakan, sangat diperlukan bagaimana para wartawati menjadi garda terdepan dalam ikut memerangi tindak kekerasan kepada perempuan dan anak.

"Kadang untuk mengungkap kegelapan yang dialami kaum perempuan, para korban tidak merasa nyaman kalau bertutur pada wartawan secara umum. Maka, para wartawatilah yang sangat dibutuhkan saat itu," ujar istri Prof Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar periode 2010-2021 itu.

Menurut Nevi, perjuangan untuk mencerdaskan kaum perempuan di daerah oleh para wartawati tidak dilakukan sekarang saja, tetapi sejarah mencatat sejumlah wartawati senior sudah ada sejak zaman pergerakan kemerdekaan.

"Tidak sekarang saja wartawati di Minangkabau berkiprah untuk kaumnya dan bangsanya, tapi sudah ada sejak zaman dulu. Sebutlah Rohana Koeddoes, Rasuna Said," terangnya.

Baca juga: Nevi Zuairina Minta Regulasi Perkoperasian Mampu Mengurai Persoalan

"Meski tidak tercatat sebagai wartawati, tapi ibu Zakiah Darajat adalah penulis yang banyak meramaikan jagat media nasional, ibu Ani Idroes yang memimpin koran besar di Medan. Ibu Zeynita Gibbons juga wartawati asal Minangkabau yang ditempatkan biro Eropa yang berkedudukan di London oleh Kantor Berita Nasional Antara," tambahnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: