Harga Minyak Goreng masih Lebihi HET di Padang Panjang
Dari hasil koordinasi Tim Pengendalian Inflansi Daerah (TPID) Padang Panjang dengan TPID Sumbar, penyaluran minyak goreng premium bersubsidi, masih akan terus dilakukan rapat-rapat intensif di tingkat provinsi dengan para distributor.
Dengan fenomena tersebut, sebutnya, Disperdakop UKM telah melakukan beberapa upaya. Di antaranya, mendorong pedagang ritel di Padang Panjang untuk bergabung ke Aprindo. Mendorong pedagang ritel untuk berhubungan langsung dengan distributor.
"Selain itu, Disperdakop UKM juga senantiasa melakukan koordinasi dengan OPD terkait di tingkat provinsi untuk percepatan penerapan Permendag No 6/2022 tersebut," sebutnya.
Baca juga: K3S Insisiasi Gerakan Puasa Senin-Kamis di SD se-Kota Padang Panjang, Ini Kata Wali Kota
Selain itu, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) serta Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Padang Panjang, juga melakukan pantau harga minyak goreng curah/tanpa merek dan minyak goreng bermerek di pasar tradisional.
Hasilnya, harga juga masih berada pada harga Rp19.500 per liter dan Rp22 ribu per liter. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pedagang Asongan Hadang Iring-iringan Kendaraan Gubernur Sumbar di Padang Panjang
- Meriahkan HUT RI, Padang Panjang dan Bank Nagari Luncurkan Program Subsidi Bunga, Ini Kata Gubernur
- Pj Wako Ajak Gubernur Sumbar Kulineran di Paskul Padang Panjang, Ini Saran Mahyeldi
- Bulog Distribusikan Beras ke Pasaran, Putra: Semoga Harga Stabil
- Butik Fara & Dhee Fashion Gallery Dibuka, Diisi Produk Premium UMKM