168 Usulan Dibahas dalam Musrenbang Kecamatan Padang Selatan
PADANG (25/1/2022) - Sebanyak 168 usulan dari 12 kelurahan jadi bahasan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Padang Selatan, Selasa. Dari jumlah tersebut, menurut Camat Padang Selatan, Teddy Antonius, akan dikerucutkan jadi 24 usulan yang akan dibawa pada Musrenbang tingkat kota nantinya.
"Inilah fungsinya Musrenbang, menyaring dan menyamakan visi pembangunan. Dimana, usulan-usulan yang masuk, kita bahas bersama untuk menentukan mana yang paling prioritas dan menyangkut kebutuhan masyarakat banyak," ujar Teddy.
Ada dua hal yang akan mendapat perhatian serius dari pemerintah Kecamatan Padang Selatan, yakni perbaikan drainase guna mengatasi masalah banjir dan pengembangan Kampung Tematik Bukit Mato Aia (Bukit Matoa) sebagai destinasi wisata baru di Kota Padang.
"Untuk perbaikan drainase, kita akan mengupayakan membenahi drainase di sepanjang Jalan Sutan Syahrir, guna mengurai genangan air saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi," imbuh Teddy.
Baca juga: Nolkan Kemiskinan Ekstrem dan Pengarustamaan Gender, Agam Raih Penghargaan Tingkat Rpvinsi
Selain itu pengembangan Kampung Tematik merupakan salah satu upaya mendukung program unggulan wali kota, guna mengembangkan potensi-potensi wisata yang ada di setiap kecamatan, sehingga pengembangan sektor wisata yang berimbas pada peningkatan sarana dan prasarana serta perbaikan perekonomian masyarakat dapat terwujud.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Padang, Amril Amin dalam kesempatan ini, mengajak pemerintah kecamatan, kelurahan, RT/RW untuk dapat memaksimalkan keberadaan anggota dewan di daerahnya masing-masing untuk membantu percepatan pembangunan.
"Anggaran Pemko tidak mencukupi untuk memenuhi kemauan masyarakat dalam upaya pemerataan pembangunan dengan cepat, di sinilah hasil pilihan masyarakat (anggota dewan) dapat berimbas terhadap pembangunan di daerah pemilihannya masing-masing," tutur pria yang biasa dipanggil Aciak tersebut.
Aciak menambahkan, anggota dewan memiliki anggaran pembangunan melalui dana pokok pikiran (Pokir). Ia berharap pemerintah kelurahan, LPM, RT/RW untuk jangan sungkan-sungkan untuk meminta Pokir dewan tersebut, sehingga terjadi kesimbangan pembangunan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. (vry)
Baca juga: Musrenbang Terintegrasi Sumbar 2024, Gubernur: Momentum Menyusun Mimpi Besar Sumbar 2045
Baca juga: Musrenbang Terintegrasi Provinsi Sumbar, Pemkab Pasbar Raih Tiga Penghargaan
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya