Pekan Kreatifitas Santri Ponpes Haqu Dikunjungi Rombongan Ponpes Modern Tgk Cik Umar Dian
PADANG (18/1/2022) - Staf Ahli Wali Kota Padang Bidang kemasyarakatan dan SDM, Al Amin mengatakan, ciri orang Minang itu adalah pandai mengaji, basilek (keterampilan beladiri) dan badendang (keterampilan olah vokal).
"Ketiga jenis kepandaian itu, didapat dalam tradisi pendidikan basurau. Alhamdulillah, kini Pondok Pesantren Harakatul Quran (Ponpes Haqu) mampu melahirkan santri dengan tiga keahlian yang jadi ciri khas orang Minang. Semoga, lahir tokoh-tokoh bangsa dari pesantren ini," ungkap Al Amin di Pondok Pesantren Harakatul Quran (Haqu) di Ganting Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Selasa malam.
Pada malam itu, Al Amin datang mewakili Wali Kota Padang, Hendri Septa dalam rangka membuka pekan kreatifitas Islam dan Kebudayaan yang digelar santri Haqu. Di kesempatan itu, sekaligus menyambut kedatangan tamu, rombongan dari Ponpes Modern Tgk Cik Umar Dian, Kota Banda Aceh.
Dikesempatan itu, Al Amin menyebut, visi wali kota di masa kepemimpinannya adalah menyelaraskan pembangunan fisik dan mental. Di saat fisik infrastruktur dibangun, pembangunan sumber daya manusia juga terus diintensifkan.
Baca juga: Marfendi Kumpulkan Santri dan Alumni Pondok Pesantren Gontor, Ini yang Disampaikan
"Setiap Ramadhan, siswa muslim di Kota Padang, pindah belajar ke masjid dan mushalla dalam program Pesantren Ramadhan. Bagi yang non muslim, juga pindah belajara ke rumah ibadahnya masing-masing," ungkap Al Amin.
"Ini semua, dalam rangka memperkokoh keimanan seluruh siswa di ibu kota provinsi Sumatera Barat ini," tambahnya.
Selain itu, juga digelar program didikan subuh bagi seluruh murid SD di Padang. Kegiatan ini digelar setiap Ahad subuh yang berakhir di waktu dhuha. Juga digalakan pembangunan rumah tahfidz dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
Sementara, itu, Pembina Pondok Pesamtren Harakatul Quran Padang, Syukur Usman mengatakan, lembaga pendidikan keislaman ini bertekad untuk melahirkan anak-anak yang akan jadi tokoh di masa depan.
"Kita bertekad melahirkan generasi muda yang paham ilmu agama sekaligus filosofi adat basandi syarak, syarak basamdi kitabullah (ABS-SBK)," ungkap Syukur Usman saat memberikan sambutan.
Ponpes Haqu merupakan jenjang pendidikan sekolah setingkat SMP dan SMA. Sekolah ini, telah berdiri sejak November 2017 lalu. Pola pembelajarannya, mengadopsi kurikulum yang diajarkan pada Ponpes Gontor di Ponorogo.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya