Sikomandan, Kisah Sukses Program Peternakan Sapi di Agam
AGAM (12/1/2022)
- Dinas Pertanian Kabupaten Agam mencatat kelahiran pedet atau anak sapi, melalui program Sapi Kerbau Andalan Komoditas Negeri (Sikomandan) sebanyak 4.970 ekor pada 2021.
Bahkan jumlah ini melampaui target dari tahun sebelumnya, yang ditetapkan sebanyak 3.500 ekor.
Jika dihitung-hitung, kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, dari jumlah pedet yang lahir dikalikan dengan harga rata-rata per ekornya Rp7 juta, maka sudah Rp34 miliar lebih uang bergulir di peternak.
Baca juga: Calon Wako Bukittingi Nomor 3 Hadirkan Acara Makan Besar Bersama Chef Ade, Ini Respon Warga
"Tentu ini akan dapat meningkatkan ekonomi peternak di Agam ke depan," ujar Arief, Selasa.
Sikomandan ini, katanya, langkah nyata untuk mengakselerasi pertumbuhan populasi sapi atau kerbau, melalui Inseminasi Buatan (IB) atau lebih dikenal kawin suntik.
"Berdasarkan data realisasi IB di 2021 tercatat 9.791 ekor, melampaui target yang ditetapkan sebanyak 8.100 ekor. Pelayanan IB gratis, tidak dipungut biaya," tegasnya.
Capaian ini, sebutnya, tidak terlepas dari peran dan kerja keras petugas di lapangan, sebagai ujung tombak dalam mendukung program Sikomandan.
Baca juga: PESSEL Tingkatkan Populasi Sapi Lokal dengan IB
Ia mengapresiasi kinerja petugas di lapangan, meski kondisi masih pandemi tapi tidak menyurutkan semangat mereka, untuk ambil bagian dalam menyukseskan program ini.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Bank Nagari Lubuk Basung Gelar Gathering bersama Bendahara Gaji OPD dan Sekolah
- Kanara Cafe & Resto Hadir di Lubuk Basung, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- Mendagri Minta Pemerintahan Daerah Manfaatan Potensi Gim untuk Menambah PAD
- Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah
- BTS Nagari Sitanang Tuntas Dibangun, Tak Lagi Terisolir dari Sinyal Ponsel dan Internet