IASMA 1 Landbouw Bersihkan Ngarai Sianok dan Jenjang Seribu dari Sampah Plastik
-- Bupati Agam, Andri Warman menilai, aksi peduli kebersihan lingkungan (go clean), merupakan salah satu bentuk dukungan masyarakat terhadap dunia kepariwisataan yang kembali menggeliat pascapandemi Covid19 yang telah berlangsung dua tahun terakhir.
Penilaian itu disampaikan Andri Warman terhadap aksi nyata yang digelar Tim Peduli Kemanusiaan (TPK) Alumni SMA 1 Landbouw Bukittinggi sepanjang Ahad.
Para alumni SMAN 1 itu, membersihkan kawasan wisata Ngarai Sianok dan Janjang Koto Gadang (Great Wall) Bukittinggi, dari aneka sampah plastik yang banyak berserakan.
"Dengan adanya kegiatan ini, semoga dapat menunjang dan menarik wisatawan untuk datang ke objek wisata Janjang Koto Gadang dan Ngarai Sianok," harap Andri Warman.
Baca juga: BKSDA Sumbar Diharapkan Kaji Pemicu Banjir Sungai Ngarai Sianok, Marfendi: Terjadi Tanpa Ada Hujan
Dikatakan, Pemkab Agam bangga dan mengapresiasi Alumni SMA 1 Landbouw, karena kegiatan-kegiatannya banyak bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, serta ikut berperan dalam menyukseskan program-program pemerintah.
"Salah satunya adalah ikut berperan dalam menunjang pariwisata di Kabupaten Agam," ujarnya.
Kepada para alumni SMA 1 Landbouw, Andri Warman berpesan, agar dapat selalu memupuk dan menjaga silaturahmi, kekompakan, serta kebersamaan. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bukittinggi masih jadi Destinasi Wisata Favorit, Ini Indikatornya
- Pjs Wako Bukittinggi Gagas Bunyi Lonceng Jam Gadang Bisa Terdengar Jauh
- Bukittinggi akan Bangun Museum Scientific Sejarah Alam Bawah Tanah, Pjs Wako Lobi Kemanparekraf
- Pjs Wako Bukittingi Evaluasi dan Konsolidasi Program Pariwisata dan Ekraf
- Wako Bukittinggi Nikmati Eksotisme Wisata Tabiang Barasok Bukik Apik Puhun