Sengketa Tanah, Muzli: Ini Soal Adu Kuat Bukti dan Surat yang Sah
VALORAnews -- Saat massa dari Gerakan Anti Perampasan Tanah (GAPT) berorasi di DPRD Sumbar, Selasa (22/9/2015) situasi sempat memanas. Karena, setelah mereka melakukan aksi jalan kaki dari Jl Rasuna Said (kantor Komnas HAM-red) ke Jl Khatib Sulaiman (kantor DPRD Sumbar), sejauh sekitar 3 km, aksi mereka seperti tak disambut anggota dewan.
Setelah terjadi perdebatan kecil, tak lama berselang, dua orang anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Muzli M Noer (PAN) dan Syaiful Ardi (Partai Hanura) menemui para demonstran GAPT yang dikoordinatori LBH Padang itu.
Di kesempatan itu, Muzni berjanji, akan mempelajari laporan tersebut dan meminta masyarakat melengkapi data serta surat yang dibutuhkan. Kemudian, dewan akan membentuk tim untuk mempelajari sengketa pertanahan tersebut. (Baca: Massa Anti Perampasan Tanah Demo Wakil Rakyat)
"Saya minta bapak-ibu semua, untuk menyiapkan data-data dan surat yang berkaitan dengan kepemilikan lahan yang dipermasalahkan itu. Nanti, kita akan bentuk tim. Masalah seperti ini harus diselesaikan dengan adu kuat bukti dan surat yang sah, bukan dengan adu kekuatan apalagi sampai berbuat anarkis," tegasnya. (vri)
Baca juga: Konflik Tanah Kampus Universitas Fort De Kock, Ini Penjelasan Sekda Bukittinggi
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
- Libur Lebaran Berjalan Kondusif, Mahyeldi: 52 Kepala OPD se-Sumbar Rutin Melaporkan Kondisi Terakhir
- Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024