HUT Mentawai ke-22: Generasi Muda Mentawai Mesti Persiapan Diri untuk Lanjutkan Kepemimpinan

MENTAWAI (4/10/2021) - DPRD Mentawai gelar rapat paripurna istimewa dengan agenda perayaan hari jadi ke-2 tahun, Senin pagi. Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Mentawai itu, dibacakan sejarah terbentuknya Kabupaten Kepulauan Mentawai yang persetujuannya disahkan pada 4 Oktober 1999 lalu.

"Sebuah kabupaten, bukan didapat begitu saja, Dibalik semuanya itu, butuh perjuangan yang keras," ungkap Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet usai sidang paripurna memperingati HUT Kabupaten Kepulauan Mentawai di aula DPRD Km 4 Tuapejat.

Ketua dan anggota DPRD, bupati dan wakil bupati beserta unsur Forkopimda, tampak menyimakn saat pembacaan sejarah terbentuknya Kabupaten Kepulauan Mentawai dilakukan. Dimana, sejumlah tokoh telah berjuang tak kenal lelah dalam mewujudkan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Hingga saat ini, perjuangan ini belum berakhir dengan niat akan kemajuan pembangunan Kabupaten Kepulauan Mentawai ke depan," terangnya.

Baca juga: Kajati Sumbar Resmikan Uma Restorative Justice di Tuapejat

Dikatakan Yudas, pembangunan Jalan Trans Mentawai terus diintensifkan, menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya. "Pembangunan Mentawai akan fokus pada akses pembangunan dan pendidikan dalam rangka menyiapkan SDM yang andal, demi majunya pembangunan ke depan," sambung Yudas.

Dikatakan, Pemkab Mentawai akan terus berupaya memajukan dan membangkitkan perekonomian termasuk kesehatan dan layanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Layanan dasar ini, terus dikembangkan dan lebih diperhatikan.

"Termasuk kegiatan pariwisata terus ditingkatkan, guna peningkatan kunjungan wisatawan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Segala daya dan upaya terus digalakkan, salah satunya pengembangan Bandara Rokot yang rencananya akan beroperasi pada 2022 nantinya," ucap Yudas.

Nantinya, Bandara Rokot akan memperlancar datang wisatawan untuk berkunjung di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Tentunya, pembenahan terhadap pariwisata akan terus dikembangkan termasuk program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Baca juga: Ini Harapan Mahyeldi di Malam Pengantar Purnatugas Bupati dan Wabup Mentawai

Menurut Yudas, dalam usia 22 tahun Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini, belum cukup waktunya untuk mewujudkan cita-cita Kabupaten Kepulauan Mentawai menuju kabupaten yang maju dan berkembang. "Kita berharap, pemimpin berikutnya dapat mewujudkan cita-cita luhur ini," harapnya.

Penulis:
Editor:
Sumber: