Wako Bukittinggi Minta Warganya Kurangi Volume Belanja di Jaringan Ritel dan Market Place

BUKITTINGGI (8/9/2021) - Pada kondisi paceklik karena pandemi Covid19 ini, kebersamaan dan kepedulian sosial menjadi modal utama untuk bertahan.

Demikian disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di Bukittinggi, Rabu pagi.

Menurut dia, peran penanganan dampak pandemi Covid19, memang sebagian besar jadi tanggung jawab pemerintah, namun setiap warga dapat ambil bagian untuk menopang saudara sesama.

Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam konteks organisasi dituntut berkreasi dan berinovasi, untuk memunculkan program-program yang sederhana, namun bermanfaat langsung bagi warga.

Baca juga: Pendanaan Syariah ala BPRS Jam Gadang 2024 Diluncurkan Besok

Di sisi lain, ASN sebagai bagian masyarakat, merupakan figur yang dapat memberikan pengaruh dan mengajak untuk kebaikan di lingkungan tempat tinggalnya.

Terakhir, kata dia, sebagai individu, ASN menjadi kelompok yang berpenghasilan tetap pada masa paceklik pandemi, ASN diminta berinisiatif menggerakkan putaran roda ekonomi dengan cerdas dan smart dalam membelanjakan uangnya sedemikian rupa. Sehingga, siklus uang jadi panjang dan menggerakkan banyak roda ekonomi.

Erman Safar juga memerintahkan seluruh ASN dan pegawai di lingkungan Pemko Bukittinggi, untuk meningkatkan kepedulian, kehadiran dalam bentuk program dan aksi nyata.

Beberapa aksi nyata sederhana yang dapat dilakukan ASN di antaranya, pertama, mengurangi volume belanja di ritel dan mulai membelanjakan kebutuhan sehari-hari di kedai kecil di lingkungan tempat tinggal.

Baca juga: Oknum Kader Sampaikan Mosi Tak Percaya, AMPG Bukittinggi: Tak Profesional dan Menyalahi AD ART

Kedua, membeli produk pangan dan pakaian dari sumber lingkungan terdekat (kedai atau restoran atau pun UMKM, serta pedagang kecil dan lainnya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: