355 Lembar APK Cagub Diturunkan di Padang
VALORAnews -- Sebanyak 355 lembar alat peraga kampanye (APK) ukuran besar dan kecil, calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar di Kota Padang, berhasil diturunkan Satpol PP bersama Panwaslu Padang, Kamis (17/9/2015).
"Penertiban dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 18.00 WIB. Pembersihan APK ini merupakan yang kedua kalinya digelar. Jika kita masih menemukan APK yang tidak dikeluarkan KPU, penertiban akan terus dilanjutkan," ungkap Ketua Panwaslu Padang, Azwir Wiraputra, tadi sore.
Ditegaskan Azwir, seluruh APK yang bukan dicetak KPU, baik itu di tempat publik maupun di posko pemenangan, masuk kategori dilarang dan harus diturunkan. (Baca: Satpol PP Turunkan APK, Ngeper Sampai di Ruko Pak Dewan)
"Jika masih ada APK yang terpasang tidak sesuai ketentuan KPU itu, akan kita kategorikan sebagai pelanggaran," terang Azwir.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
"Kita akan pelajari setiap temuan di lapangan. Kita akan tentukan sanksi apa yang akan diberikan," tambahnya.
Ketika ditanya bentuk sanksi yang akan diberikan, Aswir tak memberi jawab pasti. "Kita pelajari dulu," kilahnya.
Sementara, saat koordinasi di kantor Satpol PP Padang, utusan dari pasangan calon nomor urut 1, Yul Akhyari Sastra, menegaskan, penurunan APK di posko pemenangan itu bakalan tak efektif. "Hari ini bapak buka, percaya lah besok kita pasang lagi," tegas Yul Akhyari Sastra.
Yul bukannya menolak untuk ditertibkan, namun dia meminta tenggang waktu hingga KPU menetapkan posko-posko pemenangan calon.
Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
Sementara, pihak KPU Padang yang hadir di rapat koordinasi itu meminta, agar tim pemenangan segera menyerahkan data posko sehingga bisa ditetapkan secara berimbang. "Begitu posko diketahui, maka APK akan didistribusikan secara berimbang ke setiap posko," terang Ketua KPU Padang, M Sawati. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro