Gema Santri Nusa Salurkan Bansos dari PDIP Sumut
MEDAN (13/8/2021)- DPP Gerakan Mitra Santri Nusantara (Gema Santri Nusa) salurkan bantuan sosial (Bansos) bagi marbot masjid, penggali kubur dan guru ngaji di Kota Medan, Jumat siang. Bansos di Jumat barokah ini, merupakan donasi dari PDIP Sumatera Utara.
"Bansos berupa beras ini, sangat membantu kaum mustadh'afiin karena dampak pandemi ini telah menekan perekonomian, menurunkan aktivitas sekaligus berakibat pada banyaknya kaum mustadh'afiin membutuhkan kepedulian dari sesama," ungkap Ketua Umum DPP Gema Santri Nusa, KH Akhmad Khambali dalam pernyataan tertulis, Jumat.
Dikatakan KH Khambali, di tengah pandemi Covid19 yang terus mendera, mengharuskan setiap warga negara, secara terus menerus melakukan upaya pencegahan dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak hingga membatasi aktivitas di ruang publik.
DPP Gema Santri Nusa, ungkap KH Khambali, terus mendorong mitra kelembagaan atau partai politik melakukan gerakan terutama kegiatan berbagai Bansos. "Saya atas nama Ketua Umum Gema Santri Nusa mengucapkan ribuan terima kasih pada PDIP Sumut khususnya di bawah kepemimpinan Mas Djarot dan Mas Sutarto yang selalu peka dan peduli atas kehidupan wong alit," ujar KH Akhmad.
Baca juga: Bukittinggi Salurkan Bansos PKH Murni Periode April-Juni 2024, Diterima 602 KPM
Menurut Kyai Khambali, meskipun berada dalam tekanan wabah Covid19 bahkan dengan situasi PPKM, para marbot, tukang gali kubur dan guru ngaji selalu sabar dan ikhlas menghadapi ujian Allah ini. "Dengan kepedulian dan hadirnya PDIP Sumut menyerahkan Bansos ini, mereka sangat senang dan berterima kasih atas dukungan dan attensinya," ungkap KH Khambali.
"Semoga, PDIP akan selalu ada di sanubari masyarakat Sumut khususnya dan Indonesia pada umumnya," tambah KH Khambali.
Hadir yang menyerahkan bantuan dari PDIP Sumut, Bung Bima selaku pengurus PDIP Sumut. (kyo)
Baca juga: 4876 Warga Bukittinggi Terima Beras Cadangan Pemerintah Periode Januari 2024
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Komisi III DPR RI Tetapkan 7 Calon Hakim Agung, Mardefni: Uji Kelayakan dan Kepatutan Kental Aroma Kepentingan
- Gus Imin Bicara Radikalisme, Kelompok Cipayung dan Kemenangan Pilpres Bersama Tokoh Lintas Agama
- Lulus S-1 dan D-4 Tak Lagi Harus dengan Menulis Skripsi, Mendikbudristek juga Terbitkan Beleid Penyerderhanaan Akreditasi
- Honor Gakkumdu, TPS di Kampus dan Pengawas Kelurahan jadi Temuan Komisi II DPR
- Komisi I DPRD Riau Harapkan Organisasi Wartawan dalam Satu Wadah