KPU Sumbar Butuh Tambahan Anggaran untuk Pemasangan APK
VALORAnews- Anggota KPU Sumbar, Fikon Dt Sati mengatakan, bagi daerah yang ada aturannya melarang memasang alat peraga kampanye (APK) di pohon dan tiang listrik, perlu dilakukan penambahan alokasi anggaran. Namun, untuk penambahan anggaran ini perlu dibahas kembali, agar tidak terjadi pemborosan.
"Kalau untuk baliho yang berukuran 2x3 meter, memakan biaya untuk konstruksinya sebesar Rp75 ribu. Disatu sisi ini bagus, membuat APK menjadi kokoh dan tahan lama. Ini mengingat masa kampanye juga masih lama akan berlangsung," ujar Fikon, Rabu (15/9/2015) di Padang.
Diketahui, pada masa kampanye terbuka ini, KPU diwajibkan memasang APK di titik yang telah ditentukan bersama pemerintah setempat. Namun, di sejumlah daerah, terdapat aturan bahwa memasang APK di tiang listrik atau sejenisnya, merupakan perbuatan melanggar Perda Ketertiban Umum. Tentu, pemasangan APK ini tidak boleh melanggar Perda tersebut.
Dikatakan Fikon, untuk baliho, saat ini ada sebanyak 3 lembar setiap calon di kabupaten kota. Artinya, ada sebanyak 114 baliho di Sumbar. Kemudian, untuk spanduk yang berukuran 5x1 meter, satu per calon di setiap kelurahan. Kemudian, untuk umbul-umbul ada sebanyak 10 lembar setiap masing-masing calon per kecamatan.
Baca juga: Syarat Calon 2 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Dinyatakan Memenuhi Syarat
"Kalau untuk pemasangan itu, sudah kita anggarkan sebelumnya senilai Rp126 juta. Tapi, kalau kita hitung-hitung, dipastikan anggaran ini kurang. Belum lagi nanti untuk membeli konstruksinya, belum lagi untuk tiang umbul-umbunya," ujar Fikon. (pl6)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia