Prof Ganefri Minta LAZISNU Sumbar Bangun Kepercayaan Muzakki dan Nahdliyin
PADANG (4/8/2021) - Pengurus Wilayah Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (PW LAZISNU) dalam menjalankan tugasnya, perlu membangun akuntabilitas, tata kelola, trust (kepercayaan) muzakki dan warga nahdliyin.
"Kehadirannya LAZISNU di NU Sumatera Barat merupakan moment sangat penting, tidak saja untuk Lembaga NU, tetapi juga untuk warga nahdliyin secara khusus dan masyarakat Sumatera Barat secara umumnya," ungkap Ketua Tanfidziyah PWNU Sumatera Barat, Prof Ganefri di Padang, Selasa malam.
Harapan itu disampaikannya, pada rapat perdana pengurus LAZISNU Sumatera Barat dengan Pengurus NU Wilayah Sumbar yang dilaksanakan secara virtual. Turut hadir Mustasyar PWNU Sumbar, Prof Asasriwarni, Joben (Khatib), Suleman Tanjung (Sekretaris) dan Ketua PW Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Sumbar, Prof Martin Kustati.
Menurut Ganefri, LAZISNU merupakan lembaga pelaksana di NU yang mengelola kegiatan berkaitan dengan pengelolaan zakat, infak dan sedekah umat. Baik dari sisi pengumpulan maupun pendistribusiannya kepada yang berhak nantinya.
Dikatakan Ganefri, dengan lembaga ini, warga NU dapat membantu warga nahdliyin. Potensi dana zakat, infak, sedekah warga NU sangat signifikan untuk membantu orang yang memerlukan bantuan, terlebih lagi dengan kondisi Covid19 ini. Tentu ada warga Nahdiyin yang memerlukan bantuan.
"Di samping untuk membantu orang yang sangat memerlukan, kehadiran LAZISNU juga penting untuk bisa jadi penggerak ekonomi bagi usaha mikro yang memerlukan dana."
"Diperlukan kerjasama lembaga ini dengan lembaga sejenis, tidak saja ditingkat Sumbar dan daerah, tetapi juga dengan lembaga serupa yang ada di pusat (Jakarta), lembaga bantuan kemanusiaan internasional," kata Ganefri yang juga Rektor Universitas Negeri Padang ini.
Dikatakan, LAZISNU juga bisa dialokasikan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia dengan mengalokasikan dana untuk beasiswa. Lembaga serupa yang ada di UNP, misalnya, bisa menghimpun Rp1 miliar dalam setahun, yang berasal dari dosen dan pegawai untuk membantu UKT mahasiswa.
Baca juga: Gubernur Sumbar bersama Rektor UNP Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi, Ini Alasannya
LAZISNU juga menyasar warga NU yang ada di UNP, UIN, Kemenag dan tempat lainnya. Ini merupakan sumber potensial.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Tim DVI Polda Sumbar Terjunkan Ahli Frensik, Dokter Gigi, Ahli DNA dan Psikolog ke Lokasi Banjir Bandang
- Pilkada Serentak 2024, Hanya 3 Bapaslon Perseorangan Serahkan Dukungan se-Sumbar, Bukittinggi dan Limapuluh Kota
- Komisi V DPRD Sumbar Kembali Matangkan Ranperda Pemajuan Kebudayaan Daerah
- Dinilai Peduli pada Serikat Pekerja, Mahyeldi dan Eri Zulfian Raih KSPSI Award 2024
- Dinas Pariwisata Latih Pengelola Desa Wisata Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi