Prof Ganefri Minta LAZISNU Sumbar Bangun Kepercayaan Muzakki dan Nahdliyin

"Pengelola harus menerapkan managemen yang baik dengan memanfaatkan teknologi. Pengurus bisa belajar dari NUCARE dan LAZISNU di daerah lain, bahkan dengan lembaga serupa lainnya," terangnya.

Sementara, Ketua PW Lembaga Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lapeksdam) NU Sumbar, Aidil Aulia menyambut baik terbentuknya Lazisnu Sumatera Barat. Ini merupakan pengejawantahan kerja-kerja sosial NU Sumatera Barat untuk melakukan pemberdayaan pada masyarakat Sumbar, di samping kerja-kerja keagamaan.

"Kita menyambut baik langkah PWNU dan diharapkan bisa berkoordinasi dengan NU Care PBNU agar programnya menjadi sinkron dengan agenda-agenda keummatan kaum nahdliyin dan masyarakat Indonesia secara umum," harapnya.

Baca juga: 48 Mahasiwa Universitas NU Sumbar Ikuti Wisuda S1, Ini Pesan Rais 'Aam PBNU

Butuh Dukungan

Ketua Pengurus LAZISNU Sumbar, Dr Yasrul Huda menyebutkan, siap menjalankan program kerja LAZISNU sebagaimana yang diarahkan PWNU Sumbar.

"Dengan dukungan pengurus, warga nahdliyin dan umat, Insyaa Allah berupaya menjalankan tugas dari LAZISNU ini. Masukan dan saran dari berbagai pihak demi kemajuan LAZISNU ini kita terima," kata Yasrul yang karib disapa Udo.

Pengurus LAZISNU Sumbar masa khidmat 2020-2025 diketuai Dr Yasrul Huda yang juga Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Imam Bonjol, Roni Andespa (Wakil Ketua), DR Andri Ashadi (Sekretaris), Rahmat Satria Dinata (Wakil Sekretaris), Rahmawati (bendahara) dengan anggota M Yasir Arafat, Lilis Harinati Hasibuan dan Bahsori. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: