Bukittinggi Menuju Pusat Kuliner dengan Duplikasi Konsep Malioboro

Kamis, 22 April 2021, 12:22 WIB | News | Kota Bukittinggi
Bukittinggi Menuju Pusat Kuliner dengan Duplikasi Konsep Malioboro
Wako Bukittinggi, Erman Safar.

VALORAnews - Sebagai pusat kunjungan wisatawan di Sumatera Barat, Kota Bukittinggi terus berbenah. Tidak hanya pada objek wisatanya, pusat kuliner juga menjadi perhatian serius pemerintah kota setempat.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar didampingi Wakil Wali Kota, Marfendi menyebutkan, kuliner merupakan daya tarik yang tak bisa terpisahkan dalam dunia kepariwisataan.

"Mulai di depan KFC sampai di simpang ke bawah, kita jadikan tempat kuliner malam. Namanya nanti adalah Minangkabau Street Food," kata Erman usai menyambut kedatangan Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Rabu malam (21/4/2021).

Disampaikan, optimalisasi objek wisata yang ada, selama ini cuma ada pada siang hari saja bakal diciptakan bisa dirasakan pengunjung hingga tengah malam.

Baca juga: Tabungan Utsman 2024 Diluncurkan, Target 2200 Nasabah Tapi Ada Margin Ringannya

"Kita akan mencoba menciptakan bagaimana objek wisata yang ada ini, bisa beroperasi sampai malam hari. Tentunya dengan perubahan konsep, yaitu dengan memaksimalkan konsep kuliner di Kota Bukittinggi," paparnya.

"Dengan pembangunan bangunan stasiun yang akan diubah menjadi stasiun, dengan tema yang lebih menarik dan lebih higienis, serta mulai dari depan KFC sampai di simpang di bawahnya itu sebagai tempat kuliner malam, bisa menjadi nilai tarik tersendiri bagi wisatawan," ungkapnya.

Menurut dia, kehadiran beberapa titik pusat kuliner dengan tema yang lebih menarik dan lebih higienis itu, nantinya bisa menampung beberapa kuliner tradisional di kota Bukittinggi.

"Kuliner yang hanya di beberapa titik itu, Kampung Cina dan di Sudirman, Street Food dan lokasinya berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, di sepanjang jalan depan Niagara sampai dengan bank BNI," ungkapnya.

Baca juga: Bukittinggi Siagakan Ambulance untuk Evakuasi Korban Bencana di Agam dan Tanah Datar

Ia mengatakan, konsep-konsep yang dibangun, akan sama seperti Malioboro. Artinya, konsep Malioboro di Yogyakarta akan dipindahakan 100 persen, namun untuk kota Bukittinggi adanya penambahan panggung seni.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: