Bintang, Pasien Lutut Besar karena Kanker Stadium 4 Dipanggil Sang Pencipta
VALORAnews - Inalilahi wainnailaihi rojiun. Setelah mendapatkan perawatan medis rumah sakit, Bintang Herlambang (18), pasien lutut membesar sebesar bola kaki karena kanker stadium 4, telah dipanggil sang pencipta.
Young Happy, anggota Himasma 3 Bukittinggi, Senin sore (8/3/2021), menyebutkan, Bintang menghembuskan nafas terakhirnya di RSAM Bukittinggi, sekitar pukul 16.30 WIB.
"Almarhum sempat mendapatkan pelayanan medis IGD RSAM. Almarhum dibawa ke RSAM dari rumahnya, dan masuk ke IGD. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di IGD," ucap Young.
Untuk diketahui, penyakit yang dialami pasien berawal dari cedera bagian punggung, yang terjadi September 2020.
Baca juga: Bio Farma Nobatkan Yulistra Ivo jadi Duta Kanker Servik Kalimantan Tengah
Sekitar Oktober 2020, ia dibawa ke RS Madina. Dirawat selama seminggu, lalu dirujuk ke RSUP, sekarang bernama RS Otak.
Di RS Otak, untuk memulihkan kondisi cedera dideritanya, ia harus dilakukan operasi tulang punggung. Operasi dilaksanakan Desember 2020.
Sebelum operasi dilakukan, di bagian lutut sebelah kanan pasien terdapat ada memar, tidak sebesar sekarang.
Kondisi kaki yang terus membesar, Senin (15/2/2021) dilakukan rontgen. Pada Selasa (16/2/2021) hasil rontgen keluar.
Baca juga: Perusahaan Farmasi Amerika Lakukan Technical Visit ke Bio Farma, Ini Kata Honesti Basyir
Saat di rumah, Kamis (18/2/2021), ia tak kuasa menahan rasa sakit dibagian lututnya, lalu dibawa ke RS Otak guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Oknum Kader Sampaikan Mosi Tak Percaya, AMPG Bukittinggi: Tak Profesional dan Menyalahi AD ART
- Oknum Kader Golkar Bukittinggi Gelar Mosi Tak Percaya, Hidayat: Itu Politicking dan Langgar Juknis Juklak Partai
- Erman Safar Daftar jadi Calon Wali Kota ke Partai Golkar, Partai Kelima yang Dilirik untuk Nyalon
- Pilkada Bukittinggi 2024, Erman Safar Antarkan Berkas Pencalonan ke Partai Demokrat
- Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik di Senin Dinihari, Bunyi Letusan Bangunkan Warga