Tersedia di GOR H Agus Salim: Ingin Cicipi Ketan Durian Lumer, Madame Durian Tempatnya

VALORAnews - Dipercaya sebagai anggota DPRD Padang periode 2019-2024, tak membuat Budi Syahrial Dt Rajo Batuah, menghentikan bisnis kuliner yang telah digelutinya sejak beberapa tahun terakhir.

Bersama sang istri, Viccy, Budi memulai usaha kuliner dengan berbisnis durian. Jika selama ini penganan yang enak disantap bersama ketan ini dijual seperti aslinya, di tangan Budi dan Viccy, buah berduri ini diolah jadi ketan plus durian yang telah dilumerkan. Kedumer pun dipilih jadi nama. Ketan Durian Lumer.

"Dulu, kami memulai bisnis Kedumer ini dari rumah, dengan modal tak sampai dalam hitungan jutaan rupiah. Perlahan, jumlah pelanggan terus tumbuh," ungkap Budi, Jumat (5/2/2021).

Kunci agar pelanggan terus bertumbuh, kata Budi, menjaga kualitas produk selain kemasan yang harus hygienis, harga jual yang bersahabat dengan kantong pelanggan serta sejumlah persyaratan teknis lainnya.

Baca juga: Budi Syahrial Jelaskan Mekanisme Pokir Dewan di Bimtek Penyelenggaraan Jenazah Rukem PSG

Selain Kedumer yang dibanderol Rp25.000 per porsi, varian lain dari produk berbahan durian, terus dilahirkan. Seperti, Pancake Durian yang dilabel seharga Rp27.000 (isi 8), Kebab Durian Mini Rp25.000 (isi 5), Durian Sticky Rice Rp17.000 dan Ketan Durian Rp15.000.

Kemudian, Klepetart Durian Rp15.000, Durian Kupas 1 kg Rp65.000. Madame Durian juga menyediakan fruit salad 300 ml Rp20.000 dan kemasan 500 ml Rp35.000.

"Produk berbahan durian ini sekarang kita label dengan merk Madame Durian. 'Durian mania' bisa mencoba untuk menikmati produk Kedumer di lapak kami di kawasan GOR Agus Salim tepatnya pinggir jalan dekat sekolah catur," ungkap Budi.

Fokus ke produk berbahan durian, ungkap Budi, membuat usaha yang dirintisnya itu telah jadi pemasok utama sejumlah usaha martabak manis yang tersebar di berbagai sudut kota Padang.

Baca juga: Budi: Padang Menuju Kota Bangkrut

"Alhamdulillah, kita sekarang telah mendapatkan pasokan durian kualitas terbaik dari berbagai daerah penghasil durian di Sumatera Barat. Kita selalu menjaga pasokan agar ketersediaan produk selalu terjaga," ungkapnya Budi.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: