Devi Kurnia Minta KPID Sumbar Bersiap Hadapi ASO

VALORAnews - Asisten Bidang Pemerintahan Pemprov Sumbar, Devi Kurnia mendorong KPID Sumbar untuk memperkuat pengawasan konten siaran di televisi dan radio. Dorongan ini terkait akan diberlakukannya analog switch off (ASO) pada 2022 nanti.

Generasi muda Sumatera Barat, terangnya, perlu mendapatkan tayangan atau siaran yang mengedukasi. Sebab, konten siaran itu dapat mempengaruhi kepribadian anak-anak muda Sumatera Barat.

"Jika ASO efektif diberlakukan, akan semakin banyak media penyiaran digital tumbuh dan akan semakin banyak pula konten yang disiarkan. Peran KPID sangat penting untuk melakukan pengawasan konten tersebut," ujar Devi Kurnia, saat menerima kunjungan rombongan KPID Sumbar, di kantor gubernur Sumbar, Rabu (6/1/2021).

Atas dorongan ini, Ketua KPID Sumbar, Afriendi Sikumbang menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumbar, sehingga tugas dalam melaksanakan amanat UU No 32 Tahun 2020 tentang Penyiaran semakin dapat dilakukan.

Baca juga: Afriendi Sikumbang Dilantik jadi Ketua IKA PMII Sumbar, Ini Pesan Sudarto

Di antaranya dengan dukungan Alat pemantau siaran dan kantor KPID Sumbar yang semakin representatif. "Kita berharap kiranya, kedepan penyiaran semakin baik di Sumbar sehingga berdampak baik bagi masyarakat Sumbar," ujarnya.

Senada dengan Afriendi, Komisioner KPID Sumbar sekaligus Ketua Panitia Anugerah KPID Sumbar 2020, Jimmi Syah Putra Ginting menyampaikan, Devi Kurnia dinobatkan sebagai Tokoh Peduli Penyiaran, disamping beberapa tokoh publik lainnya yang mendapat penghargaan.

"Dukungan Bapak Devi Kurnia telah dicermati KPID sejak beberapa lama, sehingga menobatkan beliau sebagai Tokoh Peduli Penyiaran," ujarnya.

Kunjungan KPID Sumbar tersebut dihadiri Komisioner KPID Sumbar, Robert Cenedy, Ardian dan sejumlah staf. (rls)

Baca juga: Afriendi Sikumbang Terpilih Aklamasi Pimpin IKA PMII Sumbar

Penulis:
Editor:
Sumber: