Kolesterol dan Lemak Trans 6 Jenis Masakan Minang Terfavorit FFA 2020 di Bawah Ambang Batas

Rabu, 30 Desember 2020, 08:28 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Kolesterol dan Lemak Trans 6 Jenis Masakan Minang Terfavorit FFA 2020 di Bawah Ambang...
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Andalas, Dr Feri Arlius Dt Sipado.

VALORAnews - Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Andalas, Dr Feri Arlius Dt Sipado menerangkan, enam jenis masakan yang dinilai pada ajang Fateta Food Award (FFA) 2020 terpilih berdasarkan survei online terhadap jenis masakan restoran atau rumah makan yang jadi favorit warga Kota Padang.

"Terpilih enam jenis masakan yang jadi favorit warga yaitu Rendang, Dendeng Batokok, Gulai Kapalo Ikan, Ayam Pop, Soto Padang dan Gulai Tunjang," ungkap Feri Arlius saat penyerahan FFA 2020 di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Selasa (29/12/2020) malam.

Untuk enam jenis masakan terpilih ini, ungkapnya, kembali dilakukan survei online terhadap penyedianya. Terpilih, 19 restoran atau rumah makan yang jadi favorit masyarakat, untuk enam jenis masakan tersebut.

"Kemudian dilakukan penilaian oleh dewan juri yang telah ditetapkan panitia FFA 2020," ungkap Feri Arlius. (Baca: Fateta Unand Nilai Enam Masakan Tradisional Terenak di Kota Padang)

Baca juga: Dr Feri Arlius Serahkan Syarat Administratif Calon Rektor Unand, Ini Program Kerja dan Cara Pencapaian

Setelah itu, terangnya, makanan terfavorit menurut dewan juri tersebut, dilakukan penggabungan dengan nilai yang diberikan masyarakat yang telah dihimpun sebelumnya.

"Hasil inilah yang kemudian ditetapkan sebagai masakan terpilih favorit 1, 2 dan 3 untuk enam jenis masakan tersebut," terang Feri Arlius yang juga Waketum DPP IKA Unand itu.

Karena keterbatasan waktu dan anggaran, ungkap Feri Arlius, kajian kandungan nutrisi makanan favorit tersebut hanya bisa dilakukan pada masakan yang jadi favorit 1. "Yang diteliti, kadar kolesterol dan lemak trans pada enam masakan tersebut," ungkapnya.

Lemak trans adalah salah satu jenis lemak jenuh yang menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah meningkat serta menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Baca juga: Fateta Unand Siap Lahirkan Mahasiswa dengan Kecakapan Hidup Abad 21

Kolesterol adalah komponen yang konsistensinya mirip seperti lemak atau lilin dan bisa ditemukan di semua sel di tubuh. Dalam jumlah yang cukup, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan komponen lain yang digunakan untuk mencerna makanan.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: