Kolesterol dan Lemak Trans 6 Jenis Masakan Minang Terfavorit FFA 2020 di Bawah Ambang Batas
"Hasil labor kita, lemak trans (mg/100 g) pada enam jenis masakan yang dinilai, dinyatakan tidak terdeteksi. Walaupun aman, kita memberikan batas aman untuk dikonsumsi masyarakat," ungkap Feri Arlius.
"Sedangkan batas aman kolesterol itu sebesar 300 mg/hari. Angka yang dihasilkan untuk enam jenis masakan ini jauh di bawah angka batas aman itu," tambahnya.
"Artinya, masakan ini bisa dikonsumsi dalam jumlah cukup banyak per harinya, kecuali Gulai Kapalo Ikan yang kadar kolesterolnya per potong atau porsi mencapai angka 220,9 mg."
Baca juga: Kategori Usaha Jasa Boga: Ini Pemenang Fateta Food Award 2021
Berikut hasil uji labor enam masakan yang jadi favorit 1 pada ajang FFA 2020:
- 1. Dendeng Batokok (termasuk cabai, tomat dan bawang)
Diuji 6 potong dengan berat 350 g dengan berat per potong 58 g.
Ditemukan kadar kolesterol 45,13 (per 100 g) dan 26,3 (per potong)
Lemak trans tidak ditemukan.
Dengan data ini, Dendeng Batokok memiliki batas aman konsumsi sebanyak 11 potong per hari.
- 2. Rendang (termasuk dedak)
Diuji 3 potong dengan berat 296 g dengan berat per potong 99 g.
Ditemukan kadar kolesterol 53,07 (per 100 g) dan 52,4 (per potong)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar