Nataru di Masa Pandemi Covid19: Angkasa Pura II Kenalkan Konsep Protokol Kesehatan Biosafety dan Biosecurity Management

Rabu, 02 Desember 2020, 10:55 WIB | Olahraga | Nasional
Nataru di Masa Pandemi Covid19: Angkasa Pura II Kenalkan Konsep Protokol Kesehatan...
Aktivitas di Terminal C Bandara Sukarno Hatta, Jakarta. (humas)

VALORAnews - Pemerintah memutuskan cuti bersama dikurangi 3 hari, di mana pembatalan libur ada pada tanggal 28-30 Desember 2020. Dengan demikian, tanggal merah ada pada 24-27 Desember 2020 dan 31 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

Sejalan dengan itu, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator 19 bandara tetap melakukan monitoring lalu lintas penerbangan dan kesiapsiagaan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021 selama 18 hari atau mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

"Monitoring lalu lintas penerbangan dan kesiapsiagaan ini dilakukan guna memastikan protokol kesehatan di 19 bandara tetap terjaga dan penerbangan berjalan lancar," ungkap President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam siaran pers yang diterima, Rabu (2/12/2020).

Dikatakan, Posko Nataru akan diaktifkan di seluruh bandara sebagai wadah 3C di antara stakeholder, yakni Coordination, Communication dan Collaboration.

Baca juga: Libur Nataru 2023 di Sumatera Utara, 373.453 Orang Masuk dan 368.796 Orang Keluar

"Pada tahun-tahun sebelumnya Posko Nataru hanya digunakan untuk memantau tren lalu lintas penerbangan, dan pada tahun ini dengan adanya pandemi Covid19, tugas Posko bertambah yakni memonitor operasional bandara dan pelayanan," terangnya.

Posko Nataru 2020/2021, terangnya, akan memiliki key performance indicator (KPI) untuk memonitor area operasional dan pelayanan guna menjaga kinerja sumber daya manusia (people), keandalan infrastruktur di sisi udara dan darat (facilities) dan juga penerapan berbagai prosedur (process) sehingga penerbangan di periode Nataru dapat berjalan lancar.

Salah satu bentuk monitoring aspek operasional di bandara misalnya memastikan penerapan physical distancing, kelancaran validasi dokumen rapid test/PCR test dan check in area. Sementara, salah satu monitoring aspek pelayanan antara lain memastikan ketersediaan hand sanitizer, pelaksanaan disinfeksi, kebersihan di setiap area.

"Tren lalu lintas penerbangan juga tetap dipantau secara real time setiap hari pada periode monitoring dan kesiapsiagaan, sebagai salah satu upaya kami dalam mengantisipasi dan menjaga operasional bandara tetap berjalan lancar dengan protokol kesehatan yang baik," jelas Muhammad Awaluddin.

Baca juga: Wako dan Wawako Padang serta Forkopimda Kendarai Moge Tinjau Pos Pam Nataru

Terkait dengan lalu lintas penerbangan, PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus mudik ada pada 23-24 Desember 2020 dan 30-31 Desember 2020, kemudian puncak arus balik pada 3 Januari 2021.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: