MUI dan Ormas Islam Nilai Terjadi Perlambatan Konversi Bank Nagari ke Sistem Syariah
VALORAnews - MUI se-Sumatera Barat dan Ormas Islam minta semua pihak, serius menindaklanjuti konversi Bank Nagari jadi Bank Nagari Syariah. Desakan ini dilatarbelakangi adanya perlambatan konversi bank nagari jadi bank nagari syariah.
"Ibarat kelahiran, ini sudah terlalu lama menunggu kelahirannya," ujar Ketua Umum MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar disela Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang dihadiri pengurus MUI Sumbar, MUI kabupaten/kota se-Sumatera Barat dan Ormas-ormas Islam di Padang, Sabtu (14/11/2020).
Rakorda yang berakhir Ahad (15/11/2020) mengambil tema 'Penguatan Konversi Bank Nagari menjadi Bank umum Syariah.'
Dalam Rakorda itu juga merekomendasikan, seluruh pihak serius dan bersungguh-sungguh mendukung dan menindaklanjuti keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Nagari untuk berkonversi jadi Bank Nagari Syari'ah.
Baca juga: 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
Hal senada dikatakan Ketua Dewan Da'wah Sumbar, Badrul Mustafa Kemal. Dia mendorong DPRD dan gubernur Sumbar, menuntaskan pembahasan Ranperda Bank Nagari Syariah dan mengesahkannya di 2020 ini juga.
"Pembahasannya sudah terlalu lama tertunda," ujarnya.
"Kita yakin, dengan sistem syari'ah bank kita ini tidak akan rugi, karena In Syaa Allah ada berkah dari Allah SWT," ujar Badrul Mustafa yang hadir ke Rakorda bersama Ketua Majelis Syura Dewan Da'wah Sumbar, Yaswirman. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro