Mahyeldi Bicara Pentingnya Peduli Hak Disabilitas di MQTV

Rabu, 11 November 2020, 21:52 WIB | News | Kota Bukittinggi
Mahyeldi Bicara Pentingnya Peduli Hak Disabilitas di MQTV
Pengasuh Ponpes Darut Tauhid, Aa Gym bersama Mahyeldi, saat tampil bersama isi kajian di MQ TV, kemarin. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Wali Kota Padang yang tengah cuti, Mahyeldi memberikan kajian di MQ (Manajemen Qolbu) TV Pagi, yang diasuh ustaz kondang, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Senin (9/11/2020) pagi. Kajian itu bisa disimak melalui kanal YouTube Aa Gym Official yang memiliki 607 ribu pelanggan (subscriber-red). Ribuan orang telah menyaksikan kajian ilmu itu.

Membuka acara yang bekerja sama dengan Daarut Tauhiid (DT) Peduli itu, Aa Gym yang pada tahun 2000-an menjadi dai paling kondang di Indonesia setelah era Zainuddin MZ mengakui, acaranya kali ini agak spesial karena dihadiri dai yang juga pejabat pemerintahan.

"Pagi perjumpaan kita spesial sekali, ada Wali Kota Padang, Buya Mahyeldi. Semoga menginspirasi dan menambah ilmu kita," kata Aa Gym dalam acara yang menggunakan aplikasi zoom pada pukul 05.00 WIB itu.

Dia berpesan, acara kajian ilmu bersama Mahyeldi itu dapat dikaitkan dengan perkataan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, ada empat hal dalam kebenaran.

Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick

"Pertama paham kebenaran, mengamalkan kebenaran, mendakwahkan kebenaran dan bersabar dalam berwasiat dalam kebenaran," kata Aagym dalam kajian yang dimotori Direktur DT Peduli Bascharul Asana itu.

Jelang memberikan kajian dengan tema difabel atau disabilitas itu, Aa Gym sempat bertanya kepada Mahyeldi, bagaimana rasanya menjadi wali kota Padang. "Terima kasih Buya Mahyeldi sudah mampir di acara kita pagi ini. Sedang ada ujian apa neh saat ini? Bagaimana dengan amanahnya sebagai wali kota, bagaimana rasanya? Jabatan kan tidak lama, yang lama itu hisabnya," tanya Aagym dibarengi senyuman khasnya.

Mahyeldi yang sudah dua periode jadi wali kota Padang menyebutkan, saat menjadi kepala daerah, dia punya waktu yang banyak untuk berbuat baik.

"Alhamdulillah, punya banyak waktu untuk berbuat baik Aa. Soalnya jabatan tidak lama, hisab (pertanggungjawabannya) yang lama. Semoga kita tetap di jalan kebenaran," kata Mahyeldi.

Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024

Mahyeldi menyebutkan, dengan menjadi wali kota atau jabatan publik lainnya, semoga dia terus bisa bermanfaat bagi orang banyak. Karena bisa terus didekatkan dengan masyarakat dalam menebar kebaikan. Begitu juga dengan orang-orang luar biasa yang diberikan kekhususan atau difabel. Mahyeldi punya pesan khusus untuk kaum difabel ini di manapun berada.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: