Warga Harapkan Perbaikan Bahu Jalan secara Permanen, Rahmat: Itu Kewenangan Pusat

Selasa, 10 November 2020, 14:52 WIB | News | Kota Bukittinggi
Warga Harapkan Perbaikan Bahu Jalan secara Permanen, Rahmat: Itu Kewenangan Pusat
Kadis PUPR Bukittinggi, Rahmat AE. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Warga Bypass, Gulai Bancah, Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi, Sumbar terus berharap kepada pemerintah agar tanah atau bahu jalan bypass yang ambles akhir tahun lalu, diperbaiki permanen.

"Memang, pemerintah kota telah memperbaiki, tapi, tampaknya belum secara permanen. Kami melihat pengerjaan saluran air sedalam kurang lebih 9 meter dan sempat memakan korban jiwa itu hanya dipasang gorong-gorong lagi sebagai pengganti gorong-gorong yang pecah saat ambles," kata Emil Antoni, salah seorang warga di depan bahu jalan bekas ambles itu, kemarin.

Usai diperbaiki sekaligus diaspal dan beberapa bulan kemudian, lanjut Emil, bahu jalan tersebut sudah terlihat sedikit turun.

Ia katakan, jika waktu hujan deras dan air mengalir menuju pembuangan melebihi debit serta beban diatasnya, dikwatirkan mengakibatkan gorong-gorong pecah.

Baca juga: Kecamatan akan Intai Pelaku: Dua Kontainer Sampah Ditemukan dari Sampah Berserakan dari Jl Bypass Taluak

"Itu terkait jika aliran air yang mengalir menuju pembuangan melalui gorong-gorang di bawah tanah melebihi kapasitas. Sedangkan dipermukaan bekas ambles, juga terlihat sedikit turun atau tidak rata dengan permukaan badan jalan."

"Melihat hal itu, bagaimanapun kami sebagai warga terdekat tentunya merasa kwatir, apa lagi jika hujan turun, badan jalan dibanjiri air hingga ke bahu jalan bekas ambles," ungkapnya.

Terpisah, Kadis PUPR Bukittinggi, Rahmat AE membenarkan telah memperpaiki dengan cara memasang kembali gorong-gorong yang pecah waktu ambles akhir tahun itu.

"Pemko Bukittinggi memperbaiki bisanya dengan cara memasang kembali gorong-gorong dan mengaspal permukaan bahu jalan. Tapi, untuk memperbaiki secara permanen adalah kewenangan Balai Jalan Nasional Wilayah III," jelas Rahmat kepada media ini di kantornya, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Tanah Ambles di Gulai Bancah Minus Antisipasi Pemerintah

Ia katakan, pemasangan gorong-gorong di bawah bahu jalan itu sejak tahun 2006. Dipasang mulai dari tanjakan menuju kantor walikota melewati bahu jalan yang ambles hingga ke muara pembuangan air.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: