Ini Rekomendasi Webinar Kesiapsiagaan Bencana di Padang

Senin, 05 Oktober 2020, 19:51 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Ini Rekomendasi Webinar Kesiapsiagaan Bencana di Padang
Tangkapan layar webinar dalam rangka memperingati 11 tahun gempa 30 September 2009 dan 10 tahun Tsunami Mentawai 25 Oktober 2010, Syafrimet Aziz, Ahad (4/10/2020) malam. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Moderator webinar dalam rangka memperingati 11 tahun gempa 30 September 2009 dan 10 tahun Tsunami Mentawai 25 Oktober 2010, Syafrimet Aziz, Ahad (4/10/2020) malam menyampaikan, beberapa point yang bisa di rekomendasikan oleh Forum PRB Sumbar selaku tuan rumah acara ke pemerintah daerah dan stakeholder PRB lainnya.

Menurut dia, diperlukan penulisan secara lebih komprehensif peristiwa Gempa 30 September 2009 serta penanganan yang dilakukan secara bahu membahu oleh berbagai pihak. Kemudian, perlunya penguatan koordinasi secara lebih tegas untuk menghindari tumpang tindih program. Lalu, perlunya daerah menyusun Protap yang lebih mengedepankan dan disesuaikan dengan kearifan dan kondisi daerah.

Selanjutnya, memberikan perhatian secara serius terhadap upaya PRB Inklusi terutama di tingkat Kabupaten dan Kota, Meningkatkan kesadaran berbagai pihak untuk pemeliharaan aset dan peralatan untuk mitigasi seperti alat deteksi gempa.

Khusus Mentawai, perlunya penyediaan sarana yang lebih lengkap terutama mengakomodir kemajuan teknologi informasi.

Baca juga: Jemari Sakato Gelar Respon Tanggap Darurat Bencana Banjir Longsor Pesisir Selatan

Untuk Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana atau RPB yang sifatnya mandatory, ungkap Syafrimen yang juga aktivis Jemari Sakato, perlu disusun secara lebih baik dan dijadikan acuan secara ketat oleh daerah.

Juga diperlukan pemutakhiran data KSB dan kelompok siaga sejenis lainnya sebagai indikator kesiapsiagaan kabupaten kota. Mendesak untuk dilakukan kajian tentang kesiapsiagaan di seluruh daerah. Lalu, mendesak untuk tersedianya kurikulum yang bermuatan edukasi kebencanaan yang diinisiasi oleh Kementrian Pendidikan dan menjadikan sikap dan tindakan Pengurangan Resiko Bencana menjadi habit/kebiasaan.

Buya Mas'ud Abidin selaku Pembina Forum PRB Sumbar yang didaulat memberikan sambutan pada pembukaan acara sekaligus juga memberikan tanggapan terhadap kegiatan pada akhir acara menyampaikan pernyataan yang cukup menarik.

Bahwa acara yang digelar memberikan banyak manfaat, perlu gerakan untuk Iqra' atau membaca gejala alam. Dia mengakhiri dengan harapan, masyarakat Sumatera Barat diberikan kecerdasan dalam berfikir, berbuat atau bertindak dalam menghadapi bencana.

Baca juga: Jemari Sakato Fasilitasi Lokakarya PRB, Nefri: Wujudkan Daerah Tangguh Bencana

Syafrimet saat mengakhiri kegiatan menyampaikan frasa menarik yang sebelumnya disuarakan oleh Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Eny Supartini.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024