Kemenko Polhukam Gelar FGD Kesatuan Bangsa di Padang
VALORAnews - Kementrian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Konsultasi Publik Bidang Kesatuan Bangsa selama dua hari, 30 September dan 1 Oktober 2020. Acara dibuka oleh Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Sumbar Nazwir, di Pangeran Beach Hotel, Rabu (30/9/2020).
Dalam sambutannya, gubernur mengatakan, perkembangan kehidupan kebangsaan saat ini telah mengharuskan semua pihak untuk mencoba dengan jernih mencari sumber permasaalahan yang sesungguhnya.
"Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki kultur ketimuran, yang selalu mampu hidup damai dan berdampingan yang selalu mencintai kebenaran serta selalu berusaha menempatkan semangat kebersamaan pada posisi yang dihormati, ternyata telah berubah ke arah yang mengkhawatirkan," ungkap Nazwir.
Menurut dia, Indonesia pada saat ini seakan-akan kehilangan jiwa persatuan dan kesatuan, semangat persaudaraan dan kebersamaan. Tidak jarang kerusuhan yang terjadi diawali dengan perbedaan pandangan dan pernyataan. "Ini adalah sebuah fakta yang sukar untuk dibantah dan bahkan kita seakan-akan kehilanngan sifat ramah yang jadi ciri khas negeri ini," terangnya.
Dikatakan, diakui bahwa kesatuan bangsa Indonesia sekarang belumlah kuat. Dengan diadakannya FGD dalam rangka konsultasi publik kesatuan bangsa. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini akan didapat data dan informasi dari stakeholder terkait dan masyarakat mengenai isu-isu strategis atau persoalan penting terkait kesatuan bangsa, pelaksanaan kebijakan dan rekomendasi arah kebijakan dan strategi tentang isu kesatuan bangsa.
Diskusi diikuti berbagai elemet masyarakat, kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumbar, TNI, Pemuka masyarakat, tokoh agama, insan pers dan tokoh agama. (dni)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro