Pengabdian Masyarakat PNP: 26 Anggota Majelis Taklim Dikenalkan Pengambilan dan Pengeditan Video dengan Gawai

VALORAnews - Sebanyak 26 orang anggota majelis takllim Mushola Ali Bin Said di Komplek Permata Surau Gadang RT 007 RW 001 Kelurahan Surau Gadang, kecamatan Nanggalo, Padang, dibekali pengetahuan tentang platform yang dapat digunakan untuk learning management system (LMS). Para ibu-ibu itu dikenalkan konsep e-learning dan pengenalan fitur-fitur yang ada pada platform LMS.

"Tujuan kegiatan ini, memberikan pembekalan pada orang tua siswa selama mendampingi anak dalam belajar sekaligus memahami penggunaan teknologi informasi pada proses pembalajaraan di masa pandemi Covid19 ini," ungkap Dosen Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Padang (PNP), Sumira di Padang, Senin (28/9/2020).

Menurut dia, pengenalan fitur LMS ini ini akan membantu orang tua, dalam mengawasi anak selama proses pembelajaran daring. Pembelajaran jarak jauh ini, merupakan keniscayaan di masa kenormalan baru Pandemi Covid19. Dengan latar belakang itu lah, Sumira menggelar pengabdian masyarakat dengan berbagi ilmu mengenai pembelajaran online.

Kegiatan ini, dilakukan secara tatap muka namun tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid19 seperti memakai masker dan membatasi peserta yang ada di dalam ruangan.

Baca juga: Tiga Perguruan Tinggi Antarkan Mahasiswanya Pengabdian Masyarakat di Agam, Ini Harapan Bupati

Kegiatan pertama pada 8 Agustus 2020. Materinya tentang pembekalan tentang platform yang dapat digunakan untuk LMS. Kegiatan kedua, 12 September 2020 berupa pembekalan singkat tentang cara membuat video singkat untuk tugas anak berbentuk video melalui gawai (handphone).

"Saat ini, banyak tugas anak yang dikumpulkan melalui video seperti membuat video senam, membuat kerajinan, mengaji dan lainnya. Dalam hal ini, kemampuan untuk membuat video dan mengedit video dengan gawai, yang akan jadi nilai tambah bagi orang tua. Sehingga, dapat mengirimkan tugas video anak dengan kualitas baik," ungkap Mira seputar target yang akan dicapai dalam pengabdian masyarakat ini.

Pada dua kali kegiatan itu, peserta tampak antusias mengapliksaikan tutorial yang diberikan. Orang tua dibimbing tentang bagaimana cara pengambilan video yang baik sekaligus cara mengeditnya.

Dengan bekal pengetahuan ini, harap Sumira, para orang tua dapat memaksimalkan peran sebagai pendukung anak belajar di rumah.

Baca juga: Dosen IPDN Dampingi Peningkatan SDM BUMDESMA Tanjung Mutiara

"Saat ini, orang tua dituntut melek teknologi yang bersinergi dengan pemikiran yang terbuka dan kritis, sehingga dapat jadi support system yang baik dalam menyiapkan bekal pengetahuan teknologi untuk anak," terang dia. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: