6 Calon Kepala Daerah di Sumbar Jalani Test Kesehatan Susulan Setelah Negatif Covid19

VALORAnews - Enam orang calon kepala daerah di Sumbar, ikuti test kesehatan yang merupakan bagian dari kelengkapan syarat calon sebagai bakal calon kepala daerah pada pemilihan serentak 2020. Sebelumnya, keenam orang ini dinyatakan positif Covid19.

"Keenamnya telah dinyatakan negatif Covid19, setelah 2 kali jalani test swab. Mereka mengikuti test kesehatan di RSUP M Djamil Padang, Senin (21/9/2020) pagi ini," ungkap Ketua Divisi Teknis KPU Sumbar, Iswaryani, Senin pagi.

Keenam orang tersebut yaitu seorang bakal calon wakil gubernur Sumbar, dua orang bakal calon bupati Agam serta satu orang masing-masing bakal calon bupati Limapuluh Kota, bakal calon bupati Solsel dan bakal calon wali kota Solok.

Pada pemilihan serentak 2020 di Provinsi Sumatera Barat, diselenggarakan di dua kota, 11 kabupaten dan tingkat provinsi. Sebanyak 98 orang calon kepala daerah diusulkan partai, gabungan partai politik dan jalur perseorangan.

Baca juga: Pendaftaran Caleg Pemilu 2024 Gunakan Aplikasi Silon

"Kita berharap, hasil test kesehatan keenam bakal calon kepala daerah ini bisa keluar sebelum atau tepat pada 23 November 2020 yang merupakan jadwal penetapan pasangan calon," harap Izwaryani.

"Dengan begitu, bisa langsung kita masukkan dalam rapat pleno penetapan pasangan calon itu," tambahnya.

Dikatakan, pleno penetapan pasangan calon kepala daerah ini, akan digelar secara tertutup oleh KPU sesuai tingkatan. Kebijakan ini sesuai dengan petunjuk KPU RI pada daerah.

"Dulu, pleno penetapan passangan calon ini dilaksanakan secara terbuka. Sekarang, diperintahkan untuk dilaksanakan tertutup karena merujuk protokol kesehatan di masa kenormalan baru Covid19," ungkap Izwaryani.

Baca juga: Seleksi PPS Pemilu 2024 di Sumbar, Pelamar Didominasi Usia 17 hingga 30 Tahun

Ada tiga aspek yang diujikan terhadap masing-masing pasangan bakal calon pada tahapan pemeriksaan kesehatan. Yakni test kesehatan jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: