Pesantren Muhammad Al-Fatih Gratiskan Biaya Pendidikan

Jumat, 18 September 2020, 18:09 WIB | Kabar Daerah | Kab. Solok Selatan

VALORAnews - Pembina Yayasan Darrul Izzatil Islam, Lena Muhammad Natsir menilai, pendidikan di pesantren itu tidak harus mengeluarkan uang. Apalagi dengan jumlah yang banyak. Dengan pemikiran seperti itu, dia memutuskan untuk tidak memungut biaya pada santri yang menuntut ilmu di Pesantren Muhammad Al Fatih yang didirikan yayasan tersebut.

"Kini ada 59 orang santri yang menimba ilmu di pesantren ini. Karena keterbatasan sarana dan prasarana, santri belajar bergantian di ruangan mushala, karena gedung masih belum selesai," ungkap Lena dalam pernyataan tertulis, Jumat (18/9/2020).

Pesantren ini terletak di Jorong Pasia Putiah, Kecamatan, Nagari Pakan Rabaa Timur, Kabupaten Solok Selatan. Lokasi pesantren ini di antara perbukitan. Saat ini, bangunan representatif yang ada, baru sebuah mushalla. Tempat ini lah yang dijadikan lokasi belajar oleh para santri secara bergantian.

"Kami saat ini hanya bisa menyediakan ruangan mushala untuk santri. Karena kami masih kekurangan dana untuk membangun gedung," lanjutnya.

Lena berharap, masyarakat yang ingin membantu, dapat langsung mengirimkan donasi ke rekening: BRI Cabang Muara Labuh atas nama Yayasan Darul Izzatul Islam Nomor rekening:5545-01-022215-537

Dikatakan Lena, selain terkendala biaya untuk membangun ruang belajar, pondok juga kesulitan membayar honor guru yang mengajar. "Untuk guru yang mengajar, kami baru sanggup membayar honor tiga bulan sekali. Itupun dicicil," lanjutnya.

Sementara itu, masyarakat sekitar, sangat bersyukur adanya pesantren di lingkungan mereka. Karena, sekolah jauh. Selain itu, anak-anak sekitar bisa menambah ilmu agama. (rls)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI