Pemkab Limapuluh Kota Bagikan Masker Antisipasi Dampak Kabut Asap
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, mengimbau masyarakat tidak melakukan pembakaran dan mengurangi aktivitas di luar ruangan. Sebab, kualitas udara di wilayah Sumatera Barat secara umum, sudah berada pada kondisi sedang hingga sangat tidak sehat.
Demikian dikatakan Kepala BPBD Limapuluh Kota, Nasriyanto dalam penyampaiannya ketika membagikan masker gratis bagi para pegawai di lingkungan Pemkab setempat, pada apel pagi, Jumat (4/9/2015).
"Kualitas udara di sebagian wilayah Sumbar termasuk di Kabupaten Limapuluh Kota, berdasarkan kategori indeks standar pencemaran udara (ISPU), sudah berada pada kondisi sedang hingga sangat tidak sehat," ujar Nasriyanto, dikutip dari relis yang dilansir Pemkab Limapuluh Kota.
Sesuai imbauan bupati yang telah diedarkan ke berbagai pihak, lanjut Nasriyanto, masyarakat diharapkan tidak melakukan pembakaran semak belukar dalam pembukaan lahan, tidak membakar sampah rumah tangga, mengurangi aktivitas di luar ruangan dan memakai masker.
Dalam edaran bupati itu, juga diingatkan agar masyarakat mewaspadai bahaya kebakaran yang bisa ditimbulkan api kompor, tungku, puntung rokok, lilin dan lainnya. "Kepada para pecandu buru babi, kita harapkan tidak membuat puntung rokok sembarangan di semak belukar, karena itu bisa menyebabkan kebakaran," katanya.
Pembagian masker gratis tersebut ditandai dengan pemasangan pelindungan hidung dan mulut itu oleh Asisten Administrasi Umum, Iryanis, kepada sejumlah pegawai. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya