Agustus, Indeks Harga Konsumen di 2 Kota di Sumatera Barat Meningkat
VALORAnews - Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Wahyu Purnama A mengatakan, perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum gabungan dua kota di wilayah Sumatera Barat pada Agustus 2020, tercatat mengalami inflasi sebesar 0,06% (mtm).
Meningkat dibandingkan bulan Juli 2020 yang mengalami deflasi sebesar -0,14% (mtm). Laju inflasi Sumatera Barat pada Agustus 2020 tersebut tercatat berada di atas realisasi nasional sebesar -0,05% (mtm) dan realisasi Kawasan Sumatera sebesar 0,03% (mtm).
Secara spasial, pada Agustus 2020 Kota Padang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,09% (mtm) meningkat dibandingkan realisasi bulan Juli 2020 yang mengalami deflasi sebesar -0,11% (mtm). Sementara itu, secara bulanan Kota Bukittinggi mengalami deflasi sebesar -0,17% (mtm) meningkat dibandingkan realisasi pada bulan Juli 2020 yang tercatat mengalami deflasi sebesar -0,39% (mtm).
"Realisasi inflasi Kota Padang menjadikannya sebagai kota dengan nilai inflasi tertinggi ke-9 dari 16 kota/kabupaten di kawasan Sumatera yang mengalami inflasi. Kota Bukittinggi sendiri berada pada peringkat ke-4 deflasi tertinggi dari 8 kota/kabupaten di Kawasan Sumatera yang mengalami deflasi," ungkap Wahyu dalam siaran pers yang diterima, Selasa (1/9/2020).
Baca juga: Asisten II Agam Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Kenaikan Harga Minyak Goreng jadi Perhatian
Secara nasional, ungkap dia, Kota Padang berada pada peringkat ke-22 dari 37 kota/kabupaten IHK di Indonesia yang mengalami inflasi. Sedangkan Kota Bukittinggi berada pada peringkat ke-23 dari 53 kota/ kabupaten kota/ kabupaten IHK yang mengalami deflasi.
Secara tahunan, pergerakan harga pada Agustus 2020 di Sumatera Barat masih menunjukkan tren deflasi sebesar -0,28% (yoy) meningkat dibandingkan bulan Juli 2020 yang mengalami deflasi sebesar -0,46% (yoy).
Nilai inflasi tahunan Sumatera Barat ini tercatat lebih rendah dari realisasi inflasi nasional sebesar 1,32% (yoy) dan dibandingkan realisasi Kawasan Sumatera sebesar 0,29% (yoy). Secara tahun berjalan 2020 (s.d Agustus 2020) Sumatera Barat tercatat mengalami inflasi sebesar 0,36% (ytd) atau meningkat dibandingkan Juli 2020 yang mengalami inflasi sebesar 0,30% (ytd).
"Inflasi tahun berjalan ini berada di bawah realisasi inflasi nasional sebesar 0,93% (ytd) dan realisasi Kawasan Sumatera sebesar 0,53% (ytd)," terang dia.
Baca juga: Pemkab Agam Gelar Capacity Building, Hadirkan TPID Tanah Datar sebagai Narasumber
Inflasi Provinsi Sumatera Barat pada Agustus 2020 berasal dari inflasi kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil inflasi sebesar 0,12% (mtm).
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia