HUT RI ke-75 di Limapuluh Kota, 42 Warga Binaan Dapat Remisi
VALORAnews - Dilaksanakan secara sederhana, upacara penaikan bendera peringatan HUT RI ke-75 di halaman kantor bupati Limapuluh Kota, Senin (17/8/2020) berlangsung khidmat dan lancar. Upacara yang diikuti sekitar 20-an peserta dari unsur TNI, Polri dan ASN itu dipimpin Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi dan dihadiri seluruh unsur Forkopimda.
Sedangkan pembacaan Pembukaan UUD 1945 dilakukan Ketua DPRD diwakili Wakil Ketua Wendi Chandra. Usai upacara penaikan bendera, acara dilanjutkan dengan upacara peringatan detik-detik proklamasi secara virtual di aula kantor bupati yang juga diikuti Forkopimda dan sejumlah pejabat Pemkab Limapuluh Kota.
Selain itu, Irfendi Arbi juga menyerahkan remisi bagi 42 anak dan wanita warga binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tanjung Pati serta buat para narapidana Rumah Tahanan (Rutan Suliki) bertempat di aula LP Anak Tanjung Pati.
Potongan masa tahanan dalam acara Dirgahayu Indonesia kali ini antara lain diperoleh 24 anak dengan potongan masa tahanan selama 1 sampai 3 bulan. Berikutnya untuk 18 wanita binaan dengan potongan masa tahanan 1 sampai 5 bulan.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Irfendi Arbi saat menyerahkan remisi secara simbolis meminta para anak binaan tidak mengulangi tindak kejahatan. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada para petugas yang telah melakukan pembinaan.
"Jangan pernah berbuat pidana lagi. Usai menjalani pembinaan ini jalanilah hidup dengan benar," tutur Irfendi.
Dalam kesempatan itu bupati beserta rombongan juga disuguhi anak binaan dengan penampilan kesenian tari dan lagu serta atraksi bela diri. (rls)
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya