Menteri Agam Luncurkan MTQ Nasional XXVIII secara Virtual
Pertama, karena pelaksanaan MTQ dalam kondisi tidak biasa, kepada seluruh stakeholder harus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan ke semua lini. Aspek regulasi, pembiayaan dan kesehatan diharapkan jadi prioritas utama dalam penyelenggaraan nanti.
Kedua, persiapan fisik dan non fisik, perisiapan kafilah, dewan hakim harus disesuaikan dengan aturan yang ada.
Ketiga, anggaran pelaksanaan MTQ penggunaannya harus akuntabel, transparan, tepat guna, dan tepat sasaran sehingga tidak menyulitkan dalam pelaporan dan pertanggungjawabannya.
Baca juga: MTQ Nasional Ke-41 Kabupaten Pessel Resmi Ditutup PJ Bupati Era Sukma Munaf
Keempat, Melalui LPTQ Provinsi berpesan harus berlomba untuk membina dan menampilkan potensi dari qori/qoriah, hafiz/hafizah yang terbaik.
Kelima, MTQ ini bisa mengangkat syiar Islam yang rahmatallilalamin. Oleh karena itu, diharapkan dukungan serta kerjasama semua stakeholder terkait serta panitia pelaksana dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
Penantian Lama
Sementara, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyambut antusias dengan telah diluncurkannya MTQ Tingkat Nasional XXVIII dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap peluncuran ini.
"Ini adalah penantian yang begitu lama. Untuk itu, kita sebagai panitia akan berusaha maksimal menyukseskan kegiatan ini, walau masih dalam suasana pandemi," kata Irwan.
Irwan juga memastikan, acara MTQ nanti akan dilakukan dengan protokol kesehatan dan pastinya berbeda dengan pelaksanaan MTQ selama ini.
"Yang hadir dibatasi, walau secara fisik mereka hadir, tetapi mungkin penonton bisa melihat melalui zoom atau streaming. Itulah yang membedakan," ucap Irwan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro