Padangpanjang Bertekad jadi Kota Koperasi Syariah, Fadly: Konversi Tuntas Dalam 5 Tahun

Rabu, 22 Juli 2020, 19:03 WIB | News | Kota Padang Panjang
Padangpanjang Bertekad jadi Kota Koperasi Syariah, Fadly: Konversi Tuntas Dalam 5 Tahun
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menyerahkan penghargaan penghargaan, 'Daerah Dengan Kinerja Koperasi Terbaik 2 di Sumbar' pada Wali Kota Padangpanjang, Fadly Amran Dt Paduko Malano di aula kantor gubernur Sumatera Barat, Rabu (22/7/2020). (zb kus

VALORAnews - Kota Padangpanjang menjadi daerah pertama di Sumatera Barat yang berkomitmen, mengusung konsep Syariah di seluruh koperasi di Kota berjuluk Serambi Mekah itu.

Hal itu ditandai dengan diluncurkannya Kota Padangpanjang sebagai Kota Koperasi Syariah, oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Rabu (22/7/2020), di aula kantor gubernur Sumatera Barat di Kota Padang yang juga bertepatan pada Peringatan Hari Koperasi ke-73 Tingkat Sumatera Barat.

Di hari yang sama, Wali Kota Padangpanjang, Fadly Amran Dt Paduko Malano juga menerima penghargaan, 'Daerah Dengan Kinerja Koperasi Terbaik 2 di Sumbar' dari gubernur Sumbar.

Fadly Amran mengatakan, pembangunan koperasi syariah jadi program yang sangat prioritas dalam RPJMD Padangpanjang.

Baca juga: Sukses di Kelurahan Busur, Fadly Amran Minta Pola Pembangunan ala Kotaku Diadopsi

Saat ini, setengah dari 45 Koperasi yang ada di kota itu, telah melaksanakan pola syariah. "Targetnya seluruh koperasi yang ada, telah terkonversi ke pola syariah dalam 5 tahun periode RPJMD 2018-2023," ungkap Fadhly.

Lebih lanjut, strategi, arah kebijakan Pemko terkait koperasi yakni, membentuk Tim Percepatan Pengembangan Koperasi Syariah. Kemudian, memfasilitasi penyiapan Dewan Pengawas Syariah, bekerjasama dengan UPTD BLK Provinsi Sumatera Barat dan Dewan Syariah Nasional - MUI Pusat.

"Sosialisasi terus dilakukan tentang pengelolaan koperasi pembiayaan syariah. Kita juga bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Manna Wa Salwa, untuk pendampingan pengelolaan koperasi nanti," pungkas dia.

Sementara, Irwan Prayitno saat membacakan sambutan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, koperasi harus masuk ke sektor-sektor ekonomi unggulan nasional, yaitu pangan, komoditi, maritim, pariwisata dan industri pengolahan.

Baca juga: Cabor Petanque Bakal Dilombakan di Porprov 2023, Fadly Amran: Semoga jadi Penyumbang Emas

"Masa depan Indonesia berada pada generasi milenial. Koperasi harus masuk pada sektor ekonomi kreatif, di mana anak-anak muda saat ini banyak terlibat dalam sektor tersebut," ujarnya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: