Asosiasi Akui SOP Normal Baru Pariwisata di Pemandian Mega Mendung belum Optimal
VALORAnews - Pj Wali Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Tanahdatar, Rahmat Nofri menyampaikan, kondisi pemandian Mega Mendung berada di dalam kawasan BKSDA dengan luas kurang lebih 12,5 Ha. Dalam pengelolaan tidak dilakukan pungutan retribusi, pengelola hanya memungut uang parkir.
"Di kawasan ini terdapat 7 tempat wisata pemandian dan 2 rumah makan dengan jumlah pekerja 200 orang. Dalam melakukan pelayanan, telah menerapkan pelayanan sesuai protokol kesehatan setelah Penerapan Normal Baru Covid19," ungkap Nofri saat menerima tim monitoring dan evaluasi (Monev) Pemprov Sumbar, Selasa (21/7/2020).
Sementara, Ketua Asosiasi Pengelola Objek Wisata Mega Mendung, Hendri mengatakan, selama PSBB Objek Wisata Mega Mendung ditutup, baru beraktivitas kembali sejak 8 Juli 2020 setelah pemeritah daerah menerapkan Tatanan Normal Baru Covid 19 di Provinsi Sumatera Barat.
"Selama beraktifitas kembali sejak 8 Juli 2020, pengelola sepakat dan berkomitmen untuk selalu menerapkan dan mengingatkan pengunjung terkait Protokol Kesehatan dan mematuhi SOP Normal Baru Pariwisata," terangnya.
"Diakui, kita belum maksimal karena belum semua pengelola melengkapi sarana prasarana sesuai protokol kesehatan. Kedepan, para pengelola berkomitmen menerapkan protokol lebih ketat lagi," kata Hendri.
Monev ini dipimpin Kadis Pariwisata Setdaprov Sumbar, Novrial didampingi jajaran Pemkab Tanahdatar. Di antara yang hadir, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Abdul Hakim bersama Kepala Dinas Perhubungan, Alfian Fikri.
Kemudian, Kepala Dinas Kominfo Abrar, Kepala Satpol PP dan Damkar Yusnen, Kepala Bagian Humas dan Protokol Yusrizal, Kabid Kedaruratan dan Logostik BPBD Benny Y, Pj Wali Nagari Singgalang, Wali Jorong Aia Mancua serta turut hadir Ansarul dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Resort Tanahdatar. (jen)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024