Ini Analisis BMKG tentang Gempa 5,7 SR di Muko-muko
VALORAnews - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi dengan parameter update 5,5 SR (Skala Richter), Rabu (10/6/2020) sekitar pukul 11.35 WIB, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi dengan episenter terletak pada koordinat 2,73 LS dan 100,91 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km arah Baratdaya Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada kedalaman 28 km, memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkap Rahmat Triyono dalam pernyataan tertulis, Rabu siang.
Dikatakan Rahmat, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Mukomuko IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan orang banyak dalam rumah), Pesisir Selatan, Kota Padang, Kerinci III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Kemudian, Lubuk Basung, Padangpariaman, Padangpanjang, Bukittinggi, Kepahiyang, Kota Bengkulu, Dharmasraya, Payakumbuh, TanahDatar II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 Goncang Mentawai, Ini Analisis Kapus Gempabumi dan Tsunami BMKG
"Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan, menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terangnya.
Hingga pukul 11.56 WIB, ungkap Rahmat, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat, diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum anda kembali kedalam rumah," harap Rahmat. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro