Gempa 5,7 SR Berpusat di Muko-muko, Getarannya Terasa Sampai ke Dharmasraya
VALORAnews - Gempabumi dengan parameter 5.7 SR (skala richter) terasa cukup kuat di Padang, Sumbar, Rabu (10/6/2020) sekitar pukul 11.35 WIB.
Data yang dirilis BMKG melalui pesan whatsapp, pusat gempa berada di 28 km Barat Daya Muko-muko, Bengkulu tepatnya di koordinat 2.73 LS dan 100.91 BT dengan kedalaman 24 Km di laut. Gempa ini disebutkan tidak berpotensi tsunami.
Salah seorang warga Padang, Naldi Tanjung menyebutkan, saat gempa terjadi, dirinya tengah mengantri bersama nasabah BRI lainnya, di kantor cabang Padang, Jl Bagindo Azis Chan.
"Antrian jadi bubar. Nasabah berlarian ke halaman, tempat yang dianggap aman dari bahaya gempa," ungkap Naldi melalui pesan tertulis di grup whatsapp tempat tinggalnya, Komplek Permata Surau Gadang, Padang.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 Goncang Mentawai, Ini Analisis Kapus Gempabumi dan Tsunami BMKG
Dari grup whatsapp BMKG dan Stakeholder, gempa ini dirasakan kuat di Dharmasraya, Pesisir Selatan hingga Sungai Penuh dan Kerinci di Jambi. "Terasa sekitar 30 detik," ungkap Kapolres Pessel, AKBP Cepi Noval di grup itu.
Sementara, seorang warga Manna, Bengkulu, Ferizal mengaku, tak merasakan goyangan gempa di tempat tinggalnya yang berada di pesisir pantai.
"Tak terasa getarannya di Manna. Mungkin terlalu jauh selisih jaraknya antara Muko-muko dengan Kota Padang, Manna dengan Muko-muko yang jadi episentrum gempa," ungkapnya.
Sementara, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono meminta, warga yang ingin mengetahui informasi seputar gempa secara real time, bisa mengunduh aplikasi 'real-time earthquakes' yang merupakan kerjasama BMKG dengan AEIC.
Baca juga: Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
"Aplikasinya bisa diunduh gratis di playstore," ungkap Rahmat Triyono. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro