Tanahdatar Distribusikan SPPT PBB-P2, Helfy: Penerimaan Daerah Menurun karena Covid19
VALORAnews - Asisten Administrasi Umum Setdakab Tanahdatar, Helfy Rahmy Harun menegaskan, pandemi Covid19 telah menyebabkan penurunan penerimaan daerah baik penerimaan dana transfer dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (SPPT PBB-P2) 2020 ini, diharapkan jadi langkah awal mendorong semua pihak terkait untuk tetap bersemangat melakukan upaya inovatif mencapai target penerimaan pajak di sektor ini," harap Helfy, Kamis (4/6/2020) di Gedung Maharajo Dirajo Batusangkar.
Saat itu, Helfy melakukan penyerahan secara simbolis SPPT PBB-P2 Tahun 2020 dari bupati pada camat se-Kabupaten Tanahdatar.
"Ini merupakan salah satu upaya meningkatkan penerimaan daerah untuk mendukung pelaksanaan pembangunan," ungkap Helfy yang mewakili Bupati Tanahdatar, dalam sambutannya.
Pelaksanaan kegiatan dan pembangunan, tambah Helfy, sangat tergantung atas penerimaan daerah yang akan diterima yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah, termasuk PBB-P2.
"Pajak yang dipungut petugas di nagari nantinya akan kembali ke nagari untuk membiayai kegiatan pembangunan di nagari, karena itu diharapkan kesungguhan Wali Nagari dan petugas untuk menjalankan tugasnya, dan tentunya juga di bawah pengawasan camat," katanya.
Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada Camat Salimpaung yang telah berhasil mencapai presentasi tertinggi di 2019 lalu. "Kecamatan Salimpaung mampu mencapai 69,85% persen pungutan PBB-P2, sedangkan rata-rata kabupaten ada 47,62%."
"Semoga, ini jadi motivasi bagi kecamatan lain untuk bisa lebih baik di 2020 ini. Pada seluruh ASN diharapkan menjadi contoh dan panutan di lingkungannya dalam membayar PBB-P2 ini," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Adrion Nurdal menyampaikan, realisasi penerimaan daerah Kabupaten Tanahdatar tahun 2019 sektor PBB-P2 sebesar Rp1,691 miliar (47,62%) dari target ketetapan Rp3,550 miliar lebih.
Adrion menyampaikan, urutan berdasarkan target yang ditetapkan untuk masing-masing kecamatan. Kecamatan Salimpaung mencapai 69,85%, Lintau Buo Utara 68,66%, Batipuh 63,48%, Tanjung Baru 60,97%, X Koto 56,88%, Lintau Buo 55,31%.
Kemudian, Lima Kaum 51,91%, Tanjung Emas 51,68%, Sungai Tarab 49,11%, Padang Ganting Rp.38.48%, Sungayang 29,88%, Pariangan 29,86%, Batipuh Selatan 21,97% dan Rambatan 21,12%.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024