Tim IP-NA Tak Batasi Pembentukan Relawan
VALORAnews - Ketua Tim Relawan Irwan Prayitno (IP) - Nasrul Abit (NA), S Budi Syukur mengatakan, bahwa pihaknya sedang memperkuat unsur tim relawan, supaya tim tersebut bergerak meyakinkan lingkungan sekasur, sesumur, sedapur dan lingkungan sekitarnya.
"Artinya, dengan menyampaikan potensi-potensi pada masyarakat, dengan menjual visi-misi dan pencapaian-pencapaian yang diperoleh pasangan calon (paslon) IP-NA pada lingkungan terdekatnya," ungkap Budi Syukur, Selasa (1/9/2015) sore.
Dikatakan, pada struktur tim pemenangan IP-NA tersebut, terdapat tiga tim yang bergerak yakni tim dari Partai Gerindra dan PKS, bergerak sesuai dengan caranya masing-masing hingga ke akar-akarnya serta tim pemenangan melakukan koordinasi hingga kebawah termasuk juga tim relawan mengisi ruang-ruang kosong, yang tidak terjamah oleh lainnya.
"Masing-masing tim, bergerak sesuai dengan caranya. Namun, bukan berarti bergerak sendiri-sendiri. Kami tetap melakukan koordinasi dan tim relawan dibentuk sebanyak-banyaknya, untuk melakukan sosialisasi dan pergerakan di masyarakat," terang Budi Syukur.
Baca juga: Budi Syukur Lantik PKPS Agam
Menurut Budi Syukur pihaknya membentuk tim relawan sebanyak mungkin, pada setiap kabupaten/kota karena tim relawan adalah orang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi, tidak ada pengkotak-kotakan relawan di setiap daerah.
Ia juga mengaku, untuk di Padang sendiri, banyak masyarakat yang datang ke posko pemenangan untuk meminta informasi, bagaimana cara dan aturan jika ingin jadi tim relawan. Dengan demikian, pihaknya tidak menutup diri dalam penerimaan relawan dan bisa jadi untuk Padang, berkisar 50 hingga 100 tim relawan.
"Tim relawan ini terdiri dari berbagai elemen di antaranya, dari unsur akademisi, aktivis, bidang olahraga, bidang kesenian dan dari masyarakat umum lainnya," ulasnya.
Terkait persiapan logistik kampanye yang diperbolehkan KPU seperti pin, topi, payung, kaos dan beberapa item lainnya, ia mengatakan, sebagian sudah mulai dipesan. Ada juga yang masih dalam tahap persiapan. Dalam waktu beberapa hari ke depan, untuk logistik kampanye sudah dirampungkan untuk dibagikan pada masyarakat, sebagai salah satu bahan untuk sosialisasi paslon.
Baca juga: Warga Aur Duri Indah Sepakati Sengaja Budi Syukur untuk 3 Tiga Periode
"Kita mesti sangat hati-hati, karena peraturan KPU sangat ketat. Kita tidak ingin nanti terjadi kesalahpahaman baik pada pihak media maupun masyarakat sendiri. Misalnya saja, kalau kita turun ke masyarakat, pasti mereka minta baliho, sedangkan hal itu dilarang KPU. Nah untuk itu, kita juga berharap para pendukung dan masyarakat mengerti dengan hal ini," jelasnya. (cr1)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro