13.131 Keluarga di Limapuluh Kota Terima BLT DD
VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, menyiapkan Bantuan Lansung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk 13.131 keluarga yang terdampak Pandemi Covid19.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari (DPMD/N) Limapuluh Kota, A Zuhdi Perama Putra mengatakan, bantuan dari pemerintah itu banyak ragamnya, ada yang dari pemerintah pusat melalui Kemensos, Pemerintah Provinsi dan Pemanfaatan Dana Desa.
"Untuk BLT DD dengan total dananya Rp23,6 miliar yang akan dibagikan pada 13.131 penerima, tersebar pada 13 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota," kata dia.
Ia mengatakan, Kabupaten Limapuluh Kota merupakan daerah ke-3 di Sumbar, merespon cepat penyaluran BLT DD ketika diluncurkan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan dihadiri Kadis DPMD/N Sumbar, Syafrizal di halaman kantor Camat Harau, Jumat (8/5/2020) lalu.
Baca juga: Bupati Agam Serahkan BLT DD pada 105 Keluarga Penerima Manfaat Cankola
Sebelumnya, Irfendi Arbi saat peluncuran mengatakan, dengan adanya BLT Dana Desa akan bermanfaat bagi masyarakat nagari di samping bantuan sosial lainnya dalam menghadapi Pandemi Covid19.
"Ini wujud negara hadir dalam kondisi yang sangat dibutuhkan warganya," katanya.
Dia meminta masyarakat, untuk sabar menunggu proses administrasi yang sesuai aturan dan selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid19.
Pemberian BLT DD sesuai Surat Mendes, PDT dan Transmigrasi RI No 1261/PRI.OO/IV/2020 tanggal 14 April 2020 dan surat Dirjend Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat Desa Nomor 10/PRI.OO/IV/2020, 21 April 2020 prihal Penegasan Juknis Pendataan Keluarga Calon Penerima BLT Dana Desa.
Baca juga: Gagas Si Mantap, Irfendi Arbi jadi Terbaik 1 Pembina Dana Desa
Adapun regulasi BLT DD tersebut, bagi nagari atau desa yang dana desanya kurang dari Rp.800 Juta, maksimal dianggarkan untuk BLT DD 25 persen, dan di Kabupaten Limapuluh Kota ada 8 yang yang dana desanya kurang Rp800 juta.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
- UNP Gelar Hasil Penelitian Cagar Budaya Maek, Supardi: Ada Misteri yang Mesti Diungkap, Unesco Menunggu
- Raja Negeri Sembilan Malaysia Bawa Dua Pegawai Tertinggi ke Sumatera Barat, Siap Berkolaborasi
- Sejarah Masjid Milik Kaum Caniago yang Berusia 2 Abad, Pernah jadi Basis Perjuangan Perang Paderi
- Pentas Seni untuk Eksistensi Kebudayaan Minangkabau
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024