Perlakuan Kasar Warnai Hari-hari PSM di Masa Pendataan Covid19, Junaidi: Warga Mesti Sabar

Sabtu, 16 Mei 2020, 21:39 WIB | News | Kota Payakumbuh
Perlakuan Kasar Warnai Hari-hari PSM di Masa Pendataan Covid19, Junaidi: Warga Mesti Sabar
Camat Payakumbuh Selatan, Junaidi menerima laporan kemajuan pendataan dari salah seorang pekerja sosial masyarakat (PSM), Sabtu (16/5/2020). (mardikola/valoranews)

VALORAnews - Camat Payakumbuh Selatan, Junaidi menyebutkan, saat ini sedang dilakukan proses merangkum data warga penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah provinsi Sumatera Barat.

"Sebelumnya, data dari penerima bantuan sosial (Bansos) Kementerian Sosial Republik Indonesia sudah kelar dan masyarakat sudah menerima bantuan tersebut dengan menjemputnya ke kantor pos. Nilai dari bantuan tersebut Rp600 ribu selama 3 bulan berturut-turut," kata Junaidi saat dihubungi via telepon, Sabtu (16/5/2020).

Dari pantuan media, saat ini terjadi gejolak di masyarakat, adanya beberapa masyarakat yang merasa masuk dalam kriteria penerima bantuan dampak sosial Covid19, namun belum menerima bantuan. Sehingga, muncul opini publik yang menyebut penerima bantuan tidak tepat sasaran.

"Bahkan, pekerja sosial masyarakat (PSM) yang bertugas mendata, turut mendapat serangan dari masyarakat. Sampai-sampai, ada kalimat yang tidak enak untuk didengar telinga," kata dia.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Minta Camat Libatkan PSM dalam Mendata Kemiskinan

Menanggapi hal ini, Junaidi mengatakan, Pemerintah Kota Payakumbuh telah berkomitmen untuk membantu 60% KK yang ada di Kota Payakumbuh selama wabah virus Corona. Kalau dihitung-hitung, ada 24.000 KK yang bakal di-cover.

"PSM itu bekerja siang malam bersama aparat kelurahan, untuk mendata masyarakat yang bakal dapat bantuan. Tentu, data yang mereka ambil itu sesuai dengan kondisi riil di lapangan," kata Junaidi.

Diterangkannya, apabila saat ini masyarakat belum ter-cover bantuan pemerintah pusat, mereka sedang menunggu antrian untuk menerima bantuan dari pemerintah provinsi Sumatera Barat. Data itu saat ini sedang melalui proses verifikasi di Dinas Sosial. Yang belum mendapatkan, datanya itu sudah masuk.

"Kita minta pada masyarakat untuk bersabar dan tidak terpicu emosinya, karena yang baru keluar saat ini hanya bantuan dari Kementerian Sosial. Untuk bantuan pemerintah provinsi, baru keluar di beberapa kecamatan," terangnya.

Baca juga: Koridor II dan III Trans Padang Beroperasi, Hendri Septa: Progul Sektor Transportasi Publik Tuntas

"Beberapa kelurahan di kecamatan Payakumbuh Selatan, ada yang ditunda karena ditemukan penerima ganda dengan bantuan Sembako," ungkap Junaidi.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: