Sekdaprov Nyambi Dosen: Marlis: Mau jadi Birokrat atau Dosen
VALORAnews - Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Marlis menginterupsi jalannya sidang paripurna, senin (31/8/2015). Politisi Partai Hanura itu mempertanyakan, perilaku Sekdaprov Ali Asmar yang masih menyempatkan diri untuk jadi staf pengajar di UNP.
"Sebaiknya, Sekdaprov memilih, apakah mau di birokrat atau berbakti sebagai staf pengajar. Kalau mau jadi dosen, lebih baik Sekdaprov melepas jabatannya di kepemerintahan," ujar Marlis dalam interupsinya di sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim itu.
Usai paripurna, Pj Gubernur Sumbar, Raydonnyzar Monek menjanjikan, akan mempelajari dulu soal double job Sekdaprov itu. Apakah dibolehkan dalam aturan kepegawaiannya atau tidak.
"Saya akan pelajari dulu aturan kepegawaian yang baru. Kalau bertentangan dengan UU Aparatur Sipil Negara, tentu, selaku pimpinan saya akan mengambil langkah konkrit," ujar Donny. (vri)
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro