Hujan Lebat, Sejumlah Penerbangan Urung Mendarat di BIM

Minggu, 30 Agustus 2015, 17:44 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Hujan Lebat, Sejumlah Penerbangan Urung Mendarat di BIM
Penumpan Lion Air dari Jakarta menuju BIM Padang, tengah antrian makan malam di Bandara Kuala Namu Medan, sebagai bentuk kompensasi atas tak bisa mendarat sesuai jadwal, akibat cuaca buruk di BIM, Minggu (30/8/2015). (istimewa)

VALORAnews -- Sejumlah penerbangan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Minggu (30/8/2015) sore, terpaksa dialihkan ke sejumlah bandara terdekat. Penyebabnya, hujan lebat yang mengguyur Kota Padang dan sekitarnya, pukul 14.30 hingga pukul 17.00 WIB. Faktor kabut asap yang cukup tebal melanda Kota Padang dan sekitarnya, juga mempengaruhi batalnya pendaratan sejumlah pesawat.

"Pesawat yang saya tumpangi, Lion Air, sejak pukul 15.00 WIB sudah berada di wilayah udara Padang dengan waktu berangkat dari Jakarta sekitar pukul 13.30 WIB. Ada sekitar 30 menit pesawat kami berputar-putar saja di sekitar kawasan Telukbayur," ungkap salah seorang penumpang Lion Air, Zulfadli Muchtar, beberapa saat lalu.

Dikatakan Zulfadli, para penumpang sempat terheran saat berputar-putar cukup lama di kawasan Telukbayur itu. Akhirnya, saat penumpang dikabari awak pesawat bahwa tak bisa mendarat karena faktor cuaca, kegelisahan penumpang sedikit terjawab.

"Pesawat disebutkan akan melanjutkan perjalanan ke Bandara Kuala Namu di Medan. Sekitar pukul 16.30 WIB, kami mendarat. Saat ini, kami masih standby di bandara, menunggu kabar dari Padang tentang kondisi cuaca terakhir," ungkap Zulfadli.

Baca juga: Hari Terakhir Libur Lebaran, 3405 Penumpang Berangkat dari BIM Menuju 9 Bandara Tujuan

Menurut Zulfadli, pesawat dari Kuala Namu menuju BIM, juga batal mendarat pada sore ini. "Pengacara yang juga mantan komisioner KPU Sumbar, Ardyan bertemu dengan saya di terminal keberangkatan Bandara Kuala Namu. Dia menyebut, juga telah terbang ke BIM namun urung mendarat karena faktor hujan lebat," ungkap Zulfadli. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: