Polwan Dilatih Menjahit Masker, Irjen Toni: Sigap Bencana Mesti Dibangun Sejak Dini

VALORAnews - Sebanyak 18 orang personil Polda Sumbar ikuti pelatihan menjahit untuk pembuatan masker non medis. Kegiatan yang berlangsung selama 14 hari kerja tersebut, bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang.

"Pelatihan ini bertujuan guna menciptakan personil Polda Sumbar yang siap dalam kondisi bencana," ungkap Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto saat mengunjungi workshop menjahit BLK tersebut, Selasa (14/4/2020).

Dia mengatakan, pelatihan ini sangat membantu dalam mengatasi kekurangan masker dalam menghadapi pandemi Covid19.

"Saya sengaja datang kesini untuk melihat perkembangan personil kita yang belajar menjahit, terutama untuk pembuatan masker. Semoga, ilmu yang mereka dapat selama pelatihan dapat diterapkan di kesatuan," harapnya.

Baca juga: Tim DVI Polda Sumbar Terjunkan Ahli Frensik, Dokter Gigi, Ahli DNA dan Psikolog ke Lokasi Banjir Bandang

Dia menambahkan, ketrampilan yang diperoleh ini, sangat berguna ketika terjadi bencana. Bukan hanya saat pandemi Covid19, tapi juga bencana lain seperti kabut asap, gunung meletus dan lainnya.

Sementara, Kepala BLK Padang, Samsi Hari menilai, langkah cepat tanggap Kapolda Sumbar dalam menghadapi pandemi Covid-19, dengan menugaskan personilnya untuk mengikuti pelatihan menjahit serta membuat masker non medis, patut diapresiasi.

"Kita berharap, ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat diaplikasikan untuk masyarakat, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid19," ujarnya. (vry)

Penulis:
Editor:
Sumber: