Payakumbuh Sediakan 40 Miliar untuk Tangani Dampak Covid19, Riza: DPRD Telah Setuju

VALORAnews - Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi memperkirakan, sepertiga dari 132 ribu jiwa warga kota gelamai, jadi korban terdampak pandemi Virus Corona (Covid19). Warga terdampak ini, akan dibantu bahan pangan untuk menjamin kehidupan mereka. Telah disediakan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk menangani dampak tersebut.

"Dari anggaran sebesar Rp40 miliar itu, sebanyak Rp8,5 miliar akan digunakan untuk pengadaan alat kesehatan," ungkap Riza dalam pernyataan tertulis yang diterima, Senin (13/4/2020).

Dikatakan Riza, bantuan Pemko Payakumbuh untuk masyarakat terdampak ini melalui program Bantuan Sosial (Bansos). "Targetnya, selama empat atau enam bulan kedepan, kita akan memberikan bantuan berupa bahan pangan seperti beras, telur dan randang siap saji yang sudah dikemas dalam kaleng," ujarnya.

Dana sebesar Rp40 miliar ini, ungkap Riza, berasal dari refocusing APBD Payakumbuh 2020. "DPRD Payakumbuh telah setuju dengan usulan anggaran kita ini," terangnya.

Baca juga: Dewan Penasehat dan Pakar PKS Payakumbuh Dikukuhkan, 8 Kursi jadi Target di Pemilu 2024

Menurut Riza, anggaran tersebut masih ada kemungkinan akan ditambah, jika kondisi masih belum memungkinkan. "Kalau pandemi Virus Corona ini tak reda, anggarannya ditambah. Tapi, kita berharap wabah ini segera berakhir," jelas Riza sembari menyebutkan, Kota Payakumbuh masih zero kasus Covid19 hingga saat ini.

Masih Didata

Untuk data penerima bantuan, jelas Riza, masih didata Dinas Sosial serta unit kerja terkait lainnya. Data y yang dikumpulkan itu, mesti lengkap nama dan alamatnya (by name, by address).

"Saya sudah perintahkan Sekda Payakumbuh untuk mengawal proses pendataan warga terdampak Covid19. Jangan sampai ada warga terdampak, tak terhitung," tegasnya.

Baca juga: Asrul Serahkan Cenderamata ke Wako dan Wawako Payakumbuh yang akan Masuki Purna Tugas

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jumlah warga miskin di Payakumbuh tercatat sebanyak 44.000 jiwa. "Data ini akan diverifikasi ulang. Itu tugas perangkat daerah terkait, lakukan pendataan," terangnya.

Penulis:
Editor:
Sumber: