Jangan Biarkan Bonus Demografi jadi Bencana Kependudukan
VALORAnews - Bonus demografi, sekilas merupakan keuntungan Indonesia dalam menghadapi persaingan global. Sayangnya, bonus demografi yang biasanya ditandai dengan besarnya jumlah angkatan kerja di golongan remaja, bukanlah golongan siap pakai.
"Kita tak pernah mau membahas persoalan bonus demografi ini secara tuntas. Pada akhirnya, hal yang seharusnya jadi nilai tambah, malah akhirnya jadi bencana kependudukan," ungkap Anggota Komisi IX DPR RI, Alex Indra Lukman, Sabtu (29/8/2015) di Padang.
Untuk itu, Alex mengajak seluruh elemen bangsa, untuk merencanakan perbaikan kualitas angkatan kerja. Salah satu cara yang ditawarkan Alex, dengan merencanakan jumlah anggota keluarga dengan mengintensifkan sosialisasi program KB, dua anak cukup.
Kemudian, memperbanyak pelatihan, agar tenaga kerja bisa siap pakai ketika memasuki dunia kerja. "Angkatan kerja terus bertambah, luas wilayah malah menyusut. Kita tak bisa membirkan bonus demografi ini jadi bencana," tegas Alex yang juga ketua DPD PDIP Sumbar itu. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro