Payakumbuh Di-lockdown? Simak Video Penjelasan Riza Falepi

Jumat, 27 Maret 2020, 21:25 WIB | News | Kota Payakumbuh
Payakumbuh Di-lockdown? Simak Video Penjelasan Riza Falepi
Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi.

VALORAnews - Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi menjelaskan, karantina wilayah (partial lockdown) yang diberlakukan di Kota Payakumbuh, berupa pengalihan jalur keluar-masuk ke dalam kota. Tidak menutup sama sekali akses masuk ke dalam salah satu kota perlintasan antara Provinsi Sumbar dengan Riau ini.

"Kebijakan ini dilakukan Pemko Payakumbuh, agar jangan sampai Virus Corona (Covid19) menginfeksi warga kota. Sebab, Payakumbuh merupakan jalur perlintasan sekaligus penghubung antara Provinsi Sumbar dan Riau," tegas Riza Falepi, Jumat (27/3/2020).

Karena Payakumbuh merupakan kota perlintasan Sumbar-Riau, ungkap dia, bisa dipastikan orang dari Riau yang masuk ke Sumbar, akan lewat ke Kota Payakumbuh. Mengawasi ini, Riza memberlakukan jalur yang ditetapkan tim gugus tugas bersama Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan.

"Di luar jalur yang ditentukan, orang dari luar daerah dilarang masuk. Dalam 3 hari ini, kita sedang siapkan posko di perbatasan kota termasuk anggaran yang kita butuhkan dalam menghadapi Covid19 ini nanti," kata Riza.

Baca juga: Dewan Penasehat dan Pakar PKS Payakumbuh Dikukuhkan, 8 Kursi jadi Target di Pemilu 2024

Penutupan akses masuk ini dituangkan Riza Falepi dalam Instruksi Wali Kota No 5 Tahun 2020 tentang Pembatasan Aktifitas Warga dan Aksesibilitas Keluar Masuk Kota Payakumbuh. Dalam instruksi itu jelas tertulis, 20 poin instruksi yang ditujukan pada Aparatur Sipil Negara (ASN), Instansi Vertikal, Majelis Ulama Indonesia, Dewan Masjid, Tokoh Masyarakat dan seluruh warga Payakumbuh.

Riza menyebut, saat ini baru awal dari wabah Covid19. Ada kemungkinan, situasi yang lebih berat akan dihadapi daerah nantinya. Keputusan pembatasan akses masuk ini, terangnya, perlu diambil setelah melalui banyak pertimbangan terlebih dulu.

"Saya tidak ingin menunda-nundanya. Sebagai orang Payakumbuh, saya mencintai kota ini termasuk masyarakatnya. Di tangan saya sekarang sebagai pemimpin, apakah kebijakan ini nanti akan bisa membawa bebas dari Covid19. Di samping berikhitar, kita juga bertawakkal pada Allah Taala," ungkap Riza Falepi.

Riza menyebut untuk siswa sekolah dipertahankan untuk belajar di rumah hingga 15 April 2020. Untuk ASN dipilah, yang sudah tua diperbolehkan bekerja dari rumah.

Baca juga: Asrul Serahkan Cenderamata ke Wako dan Wawako Payakumbuh yang akan Masuki Purna Tugas

"Kepala dinas tidak diliburkan, orang-orang yang bertanggungjawab untuk penyelamatan terhadap Covid19 tidak ada libur, termasuk wali kota, wakil wali kota, Sekda, asisten dan camat. Kami aktif 24 jam mengawasi dan bekerja," tegas Riza.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: