Irfendi Arbi Canangkan Bulan Bakti Dasawisma dan BBGRM
VALORAnews - Gotong royong merupakan budaya atau nilai yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. Tidak dipungkiri, gotong royong telaj jadi modal utama pembangunan.
Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi ketika pencanangan Bulan Bakti Dasa Wisma dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakar (BBGRM) ke-17 di halaman SDN 02 Batu Hampar Kecamatan Akabiluru, Kamis (12/3/2020).
"Gotong royong merupakan modal dasar kita membangun Kabupaten Limapuluh Kota. Kekuatan kita terletak pada rasa kebersamaan ini. Dengan semangat gotong royong, kita bahu-membahu menyelesaikan berbagai permasalahan," ungkap Irfendi.
Kegiatan BBGRM ini, lanjut Irfendi, diharapkan dapat mengobarkan kembali nilai-nilai dan semangat gotong royong di tengah masyarakat dalam membangun daerah. Jangan sampai semangat kebersamaan di tengah masyarakat itu memudar dan berganti dengan kecenderungan individualis.
Baca juga: DINKES PESSEL Lakukan Penilaian Dasa Wisma di Air Hitam Silaut
"Kita berharap dengan momentum Bulan Bhakti Dasawisma dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan dapat mengingatkan kita akan pentingnya semangat gotong royong dalam membangun masyarakat dan daerah. Mari kita hidupkan terus budaya gotong royong di lingkungan masing-masing," ajak Irfendi yang diampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Limapuluh Kota, Monalisa.
Dikatakan, membangun rasa kebersamaan dan kegotong royongan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian serta peran aktif masyarakat menuju pada penguatan integritas sosial melalui kegiatan kegiatan pembangunan pemberdayaan bidang kemasyarakatan, lingkungan hidup, ekonomi, sosial budaya dan dasawisma diintegrasikan dengan pencanangan BBGRM.
Dengan begitu diharapkan semakin hidupnya semangat kegotong royongan dan keswadayaan berbasis pada nilai-nilai budaya masyarakat. lembaga masyarakat yang partisipasi masyarakat dan keswadayaan kiranya menjadi pelaksana program-program pemerintah terutama yang tertuju pada nagari.
Sementara itu, Monalisa dalam sambutannya menegaskan, Kelompok Dasawisma merupakan ujung tombak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang memiliki peran penting dalam menjalankan 10 program pokok PKK. Melalui kegiatan Bulan Bhakti Dasawisma ini diharapkan meningkatnya sumberdaya PKK.
Baca juga: Tim TWG RSSH Tinjau Implementasi Program ILP Bukittinggi
"Dasa wisma merupakan ujung tombak pembinaan PKK. Kita berharap Dasawisma di tiap nagari tidak saja berperan dalam pencegahan stunting, namun lebih dari itu juga senantiasa mengajak masyarakat membudayakan hidup sehat," ungkap Monalisa.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya